SBY Sebut Nama KSP di Tengah Isu Kudeta Demokrat, Andie Arief: Pak Moeldoko, Kenapa Merasa Ditekan?

- 26 Februari 2021, 10:06 WIB
Moeldoko respons SBY soal isu kudeta Partai Demokrat//
Moeldoko respons SBY soal isu kudeta Partai Demokrat// /instagram.com/dr_moeldoko


POTENSI BISNIS - Politisi Demokrat Andi Arief mempertanyakan pernyataan Moeldoko, yang merasa ditekan.

Dikatakan Andi Arief kita tahu, gerada kudeta ini terungkap, Anda masih terus bergerak dengan segelintir kader.

Bahkan, kata Andi Arief, Ketum Partai Demokrat mengirimkan surat kepada Presiden Jokowi, dengan statmentnya.

Baca Juga: Anwar Abbas Minta Jokowi Diproses, Ferdinand Hutahaea: Hati-hati Pak MUI, Jangan Jadi Penebar Fitnah

Baca Juga: Jadwal SIM Keliling Hari Ini 26 Februari 2021 Bandung, DKI Jakarta, Bekasi, Depok, Cek Lokasinya di Sini

"Pak Moeldoko, Anda merasa ditekan? Kita tahu bahkan setelah gerakan kudeta ini terungkap dan Ketum PD mengirimkan surat kepada Presiden Jokowi dan mengeluarkan statement, anda masih terus bergerak bersama segelintir kader yang bersekongkol dg anda," kata Andi Arief lewat unggahan di Twitternya.

"Kok kenapa merasa ditekan," sambungya, dikutip dari @Andiarief__ pada Jumat, 26 Februari 2021.

Cuitan Andi Arief.*
Cuitan Andi Arief.* Twitter/@Andiarief_

Sebelumnya, Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) memberika pengarahan pada pengurus dan kader Partai Demokrat di seluruh daerah.

Baca Juga: Ramalan Zodiak 26 Februari 2021: Cancer, Virgo Dan Aquarius Dapat Banyak Keuntungan Hari Ini

Baca Juga: Gempa Bumi Tektonik M5,1 Guncang Pandeglang Banten, Tidak Berpotensi Tsunami

Pengarahan tersebut, terkait dengan situasi terkini, upaya kudeta Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), atau gerakan pengambilalihan kepemimpinan PD (GPK PD).

Presiden ke-6 RI itu menyebutkan nama Kepala Staf Presiden (KSP) Moeldoko dalam arahannya tersebut.

Di mana SBY mengatakan, Moeldoko ingin merebut Partai Demokrat tanpa sepengetahuan Presiden Jokowi.

Baca Juga: Bang Yos: Anies Makin Digebukin Makin Kesohor, Saya Cemburu

Saat namanya disebut-sebut SBY, Moeldoko pun turut angkat bicara dan memperingatkan semua pihak untuk menekannya.

"Jadi janganlah menekan-menekan saya. Saya diam, jangan menekan-nekan," kata dia.

Moeldoko juga mengingatkan jika dirinya bisa melakukan langkah-langkah yang diyakininya. Namun, langkah apa yang dimaksud, itu tidak jelas.

Baca Juga: Banjir di Mana-mana, Jokowi Saja Bilang Cuaca Ekstrem, Bang Yos: yang Digebukin Anies kenapa ya? Gua Heran

"Dan saya ingin mengingatkan semuanya ya, saya ingin mengingatkan karena saya bisa, sangat mungkin melakukan apa itu, langkah-langkah yang saya yakini," ujarnya.

Mantan Panglima TNI ini juga menegaskan kembali bahwa dirinya tidak tahu apapun soal situasi di partai Demokrat. Dia berharap agar tak ada yang menekannya.

“Jadi saya berharap jangan menekan saya. seperti tadi saya katakan, saya tidak tahu situasi itu. Saya pesan seperti itu saja karena saya punya hak seperti apa yang saya yakini,” ujar Moeldoko.

Sebelumnya, SBY mengatakan apa yang dilakukan Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko yang disebut sebagai orang di balik isu kudeta tersebut, dilakukan tanpa sepengetahuan Presiden Joko Widodo (Jokowi).

"Secara pribadi, saya sangat yakin bahwa yang dilakukan Moeldoko, adalah di luar pengetahuan Presiden Jokowi," kata SBY dalam keterangannya di sebuah video yang dirilis pada Rabu, 24 Februari 2021.

Mantan Ketua Umum DPP Partai Demokrat itu juga yakin bahwa Presiden Jokowi memiliki integritas.

Menurutnya, sikap itu jauh berbeda dengan perilaku pembantu dekatnya itu.***

Editor: Pipin L Hakim

Sumber: Twitter


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x