Ditanya Kerap Kritisi Anies, Tsamara Amany: Bagian dari Tugas dan Kewajiban, Saya Paling Geli Soal Ini

- 22 Februari 2021, 13:33 WIB
Tsamara Amany.
Tsamara Amany. /Instagram.com/@TsamaraDKI


POTENSI BISNIS - Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Tsamara Amany sebut mengkritisi Gubernur DKI Jakarta bagian dari tugas PSI dan kewajiban.

Bahkan sebelumnya, Tsamara Amany menyinggung soal kinerja Anies Baswedan atas penanganan banjir di Ibu Kota.

Hal tersebut, Tsamara Amany sampaikan lewat cuitannya di Twitter @TsamaraDKI, seraya mengatakan, jika dirinya paling geli mendengar orang tanya PSI kritik Pak Anies Terus.

Baca Juga: Anies Baswedan 'Dikeroyok', Christ Wamea 'Pamer' Alasan dan Janji Kader PDIP Soal Banjir Jakarta Saat Berkuasa

Baca Juga: H-2 Penutupan Pendaftaran SNMPTN 2021, Sebanyak 426.216 Calon Mahasiswa Selesai Mendaftar

"Saya paling geli kalau dengar orang tanya PSI kok kritik Pak Anies terus. Mengkritik gubernur DKI bagian dari tugas PSI yg punya 8 kursi di DPRD DKI," kata Tsamara Amany dikutip PotensiBisnis.com pada Senin, 22 Februari 2021.

Diungkapkan Tsamara Amany, pihkanya pun turun langsung membuka posko pengaduan dan beri bantuan, serta mengawasi kinerja Gubernur DKI.

"Kami turun langsung, buka posko pengaduan, & beri bantuan. Tp mengawasi kinerja Gub DKI bagian dari tugas & kewajiban," sambungnya.

Baca Juga: Amanda Manopo Curhat Soal Sakit Hatinya, Ini yang Dilakukan Billy Syahputra Meski Diunfollow

Baca Juga: Ikatan Cinta Malam Ini Live Streaming RCTI: Al Kaget Lihat Hasil Tes DNA Andin, Nino Ceraikan Elsa Dipenjara?

tangkap layar cuitan Tsamara Amany.*
tangkap layar cuitan Tsamara Amany.* Twitter/@TsamaraDKI

Tsamara Amany juga mengatakan, harus ada evaluasi terhadap kinerja Anies Baswedan sebagai Gubernur terkait dengan keadaan banjir di DKI Jakarta yang semakin sering terjadi.

“Nampaknya sudah seharusnya ada evaluasi serius terhadap gubernur terkait banjir di Jakarta yang semakin sering hadir ketika curah hujan lebat,” ujarnya.

Dirinya mengumpamakan bagaiman kalo dapet kiriman, saat pintu air Katulampa masih relatif normal namun sudah banjir.

Baca Juga: Anies Baswedan Klaim 100 Persen Hari Ini Banjir Jakarta Surut

“Kalau pintu air Katulampa masih relatif normal tapi sudah banjir begini, bagaimana kalau dapat kiriman?” lanjut tanyanya.

Dikutip dari ANTARA, curah hujan ekstrem yang terjadi di Jakarta pada Jumat 19 Februari 2021 menyebabkan sejumlah wilayah terendam banjir.

Anies menyebut, ada sebanyak 200 RT dari 30.070 RT di Jakarta yang terdampak banjir akibat hujan ekstrem yang terjadi Sabtu dini hari.

Baca Juga: Jokowi Sempat Beberkan Tangani Banjir Harus Sinergi, Rizal Ramli: Pemerintah Pusat Kemana Aja? Janji Berjibun

Data tersebut dihimpun dari data yang telah diterbitkan Pemprov pada Sabtu pukul 09.00 WIB.

Selain itu, ada sekitar 329 kepala keluarga yang terdampak banjir dari 3.6 juta kepala keluarga (KK) yang ada di Jakarta.

Anies menyebut penyebab terjadinya genangan dan banjir di Jakarta adalah curah hujan ekstrem yang tengah terjadi.

Ia mengatakan bahwa kapasitas drainase di Jakarta tidak cukup mengalirkan air yang disebabkan oleh curah hujan ekstrem.

Baca Juga: Tanpa Ribet, Ini Syarat Anda Bisa Langsung Ikut Seleksi Kartu Prakerja Gelombang 12

“Kapasitas sistem drainase Jakarta itu berkisar 50-100 milimeter bila terjadi hujan di atas 100 milimeter per hari maka pasti terjadi genangan," ujarnya.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta menginformasikan tinggi muka air di Pos Pantau Cipinang Hulu berstatus siaga III.

Sedangkan di Pintu Air Manggarai kembali ke status normal siaga IV pada Minggu pagi 21 Februari 2021.

Terkait naiknya status Pintu Pos Pantau Cipinang Hulu pukul 06.00 WIB, BPBD mengeluarkan imbauan agar masyarakat di bantaran sungai mewaspadai potensi banjir yang mungkin terjadi.***

Editor: Pipin L Hakim

Sumber: Twitter


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x