POTENSI BISNIS - Hujan deras yang mengguyur Kota Bekasi Jawa Barat sejak 18-20 Februari 2021 mengakibatkan banjir.
Kondisi banjir ini diperparah dengan munculnya air kiriman dari Cikeas dan Cileungsi.
Berdasarkan laporan BPBD Kota Bekasi sebanyak 12 Kecamatan dan 42 kelurahan terdampak banjir dari 56 Kelurahan di Kota Bekasi.
Baca Juga: Kemunculan Putri Sulung Putri Saddam Husein Bikin Panas Timur Tengah, Pernyataan Ini Paling Ditakuti
Dampak banjir tersebut mengakibatkan sebanyak 2.099 KK terdampak (data Sementara) atau 8.396 jiwa terdampak (data sementara).
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono telah menyiapkan dua langkah yaitu penanganan darurat dan jangka panjang terkait penanganan banjir yang melanda Kota Bekasi.
"Ada dua tindakan, pertama dalam satu tahun ini Kementerian PUPR tangani secara sistem sungai/kali Bekasi mulai dari pertemuan Sungai Cikeas dan Cileungsi sampai ke muara sungai Bekasi. Salah satu paketnya sudah terkontrak dan mulai dilaksanakan akhir Februari 2021 ini, Insya Allah 2 tahun selesai," kata Menteri PUPR Basuki Hadimuljono dikutip PotensiBisnis.com dari ANTARA.