Lantas, mereka mencoba mempengaruhi mantan pengurus yang kecewa, dengan mengklaim bahwa itu merepresentasikan pemilik suara, dan mengklaim telah berhasil mengumpulkan suara sekian puluh bahkan sekian ratus suara.
Kendati demikian, AHY menegaskan bahwa klaim itu tidak benar. Ia juga mengatakan bahwa GPK-PD melakukan itu supaya bisa menggelar KLB karena faktor internal. Padahal itu muncul karena persoalan eksternal.
“Persoalannya adalah eksternal yaitu kelompok ini sangat menginginkan seseorang menjadi calon presiden 2024 dengan jalan menjadi Ketua Umum PD melalui KLB,” kata AHY.
Tetapi AHY menyadari, jika setiap organisasi memiliki persoalan dan setiap persoalan itu masih bisa ditanganinya sampai hari ini, dengan menemukan solusinya melalui dialog.
“Saya sejak hari ini sudah keliling kembali ke DPC-DPC di daerah-daerah untuk memastikan persoalan-persoalan antara hubungan DPP-DPD-DPC berjalan dengan baik,” kata AHY.***