9. Kalimantan Timur, dan
10. Kalimantan Selatan;
Selain itu, wilayang yang masih berstatus waspada tersebut diprakirakan di Sulawesi Utara, Gorontalo, Sulawesi Tengah, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara dan Papua.
Sebelumnya, dikutip ANTARA, BMKG menunjukkan kondisi dinamikan atmosfer yang tak stabil dapat meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan di beberapa wilayah Indonesia.
Hal tersebut, disebabkan monsun Asia yang masih mendominasi wilayah Indonesia dan diperkuat aktifnya gelombang Rossby Ekuatorial.
Baca Juga: Demi Lengkapi PPnBM, OJK akan Terbitkan Aturan Relaksasi Kredit Perbankan
Serta terdapat gelombang Kelvin di sebagian wilayah di Indonesia. Selain itu adanya tekanan rendah di wilayah utara Indonesia.
Bahkan di Australia bagian utara dapat mempengaruhi pola arah dan kecepatan angin, sehingga meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan di sekitar wilayah Indonesia.
Berdasarkan analisis tersebut, BMKG memprakirakan potensi hujan lebat yang dapat disertai petir dan angin kencang hingga 21 Februari 2021.