Puluhan Ribu Pedagang Akan Segera Mendapatkan Vaksinasi Covid-19, Tanah Abang Jadi yang Pertama

- 16 Februari 2021, 14:42 WIB
Foto ilustrasi vaksin
Foto ilustrasi vaksin /Pixabay/Wilfried Pohnke

POTENSI BISNIS – Penyuntikan vaksin Covid-19 selanjutnya akan dilakukan kepada para pedagang.

Seperti rencana vaksinasi kepada sekitar 10 ribu pedagang di 153 pasar di Jakarta.

Para pedagang tersebut akan mendapatkan vaksinasi Covid-19 pada Rabu 17 Februari 2021.

Baca Juga: Terkait UU ITE, Presiden Jokowi Perintahkan Ini Kepada Kapolri

Hal tersebut seperti yang diungkapkan oleh Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria yang mengatakan vaksinasi Covid-19 tahap kedua akan dilakukan pertama kali kepada para pedagang pasar.

"Tahap dua akan dimulai Rabu, vaksin. Di antaranya adalah untuk pedagang pasar, dari 153 pasar, DKI sudah menyiapkan data kurang lebih 10 ribu," ujar Riza di Balai Kota DKI Jakarta, Selasa 16 Februari 2021.

Terkait hal ini, Riza mengatakan pihaknya sudah melakukan berbagai persiapan, seperti dari segi fasilitas kesehatan, pengamanan dosis vaksin, hingga penyuntik atau vaksinator sudah disiapkan.

Baca Juga: Kapan E-Tilang Berlaku? Begini Target Kapolri Listyo Sigit Prabowo

Dikutip Potensibisnis.com dari PMJ News, menurut Riza, pihaknya kini sedang menunggu, sesuai dengan aturan dan ketentuannya, tahapan demi tahapan, juga pendataannya.

Sementara itu, Plt Dirjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kemenkes dr Maxi Rein Rondonuwu mengatakan vaksinasi tahap dua ini dimulai dari pedagang pasar Tanah Abang Jakarta.

"Vaksinasi tahap kedua akan dimulai dari pedagang pasar yang menjadi pilot project di DKI Jakarta yaitu Pasar Tanah Abang, Rabu, 17 Februari 2021," ujarnya dalam keterangan pers, Senin 5 Februari 2021.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Taurus, Aries, Capricorn, Gemini, Aquarius, Pisces di 16 Februari 2021, Cek di Sini!

Diberitakan Potensibisnis.com sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan setelah nakes kini giliran pelayan publik untuk mendapat vaksinasi.

Orang- orang yang bekerja di sektor perdagangan seperti di pasar akan diutamakan dalam proses vaksinasi kini.

Ada juga yang bekerja di bidang jasa yang diharuskan banyak berinteraksi adalah contoh dari bagian masyarakat yang akan diprioritaskan.

Baca Juga: Wah Gawat! 5 Kebiasaan Ini Berdampak Buruk Bagi Kesehatan, No. 4 Paling Sering

Alasan dari Jokowi memilih tenaga kesehatan dan pelayan publik untuk mendapatkan vaksinasi Covid-19 lebih dulu karena, memiliki intensitas yang tinggi untuk bertemu dengan orang lain secara tatap muka.

“Misalnya seperti pasar dan sektor jasa yang memiliki kepadatan interaksi, akan segera dilakukan,” kata Jokowi.

Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyampaikan hal tersebut dalam sambutannya saat menghadiri acara Musyawarah Nasional (Munas) VI Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (Apeksi).

Baca Juga: Terkait Rumah Tangganya, Rachel Vennya: Aku dan Mas Niko Berpisah

Jokowi juga menambahkan, untuk proses vaksinasi pelayan publik akan dilakukan berdasarkan klaster guna penanganan bisa lebih cepat dan lebih banyak lagi yang memiliki herd immunity.

“Misalnya di kota A ada mal, ya sudah karyawan di mal itu semua langsung divaksinasi, karena kan memang sering sekali berhubungan dengan masyarakat,” kata Jokowi.***

Editor: Pipin L Hakim

Sumber: PMJ News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah