Keiji Fukuda, pakar kesehatan masyarakat di Universitas Hong Kong, mengatakan kunjungan tersebut adalah misi membangun citra selain misi ilmiah.
Tiongkok ingin tampil transparan dan WHO ingin menunjukkannya mengambil tindakan.
Awal bulan ini, kepala darurat WHO Mike Ryan mengatakan itu adalah tugas yang sulit untuk menentukan asal-usulnya dan dibutuhkan dua atau tiga atau empat upaya untuk dapat melakukannya.
"Bukan hal mudah melalui masa darurat ini," jelasnya.***