Network
POTENSIBISNIS.COM - Pelaksanaan program vaksinasi Covid -19 telah dimulai sejak 13 Januari 2021. Pada tahap pertama dengan periode vaksinasi mulai Januari-April 2021 akan diprioritaskan bagi 1,4 juta tenaga kesehatan dan 17,4 juta petugas pelayan publik seperti Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri)/Tentara Nasional Indonesia (TNI), aparat hukum, dan petugas publik lainnya di 34 provinsi di Indonesia.
Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 Kementerian Kesehatan, dr. Siti Nadia Tarmidzi mengatakan tenaga kesehatan yang telah menerima vaksin Covid -19 hingga saat ini mencapai 22 persen atau berjumlah lebih dari 132ribu orang berdasarkan data per 22 Januari 2021 pukul 13.00 WIB.
“Jumlah tenaga kesehatan yang telah divaksinasi di 13.525 fasilitas pelayanan kesehatan yang ada di 92 kabupaten/kota di 34 provinsi, sudah mencapai lebih dari 132.000 orang,” ujar Nadia dalam keterangan persnya di Kantor Presiden, Jakarta, dikutip PotensiBisnis.com dari laman resmi setkab.go.id, Sabtu 23 Januari 2021.
Baca Juga: Akhirnya WhatsApp Buka Suara Soal Kebijakan Privasi Terbarunya, Simak Detailnya
Target vaksinasi pada tenaga kesehatan tahap pertama yang dilaksanakan pada bulan Januari adalah 598.483 orang.
“Sisa sebanyak 888.282 tenaga kesehatan sudah mulai diberikan undangan di tanggal 21 Januari kemarin. Jika ada tenaga kesehatan yang belum terdaftar di tahap I maka kemungkinan mereka berada di kelompok II,” tutur Nadia.
Selain itu Nadia mengatakan, terdapat sebanyak 20.154 tenaga kesehatan yang tidak bisa diberikan vaksin atau ditunda karena sejumlah alasan, di antaranya merupakan penyintas Covid -19, memiliki komorbid, atau sedang hamil.
Baca Juga: BLT BPJS Ketenagakerjaan Termin 3 Tahap 1 Tahun 2021, Sudah Mencapai 98,91 Persen
“Proses vaksinasi kepada tenaga kesehatan masih akan terus berlangsung dan diharapkan hingga Februari kami dapat mencapai target 1,4 juta tenaga kesehatan,” ujarnya.
