"Dengan kejadian ini saya meminta masyarakat agar jangan kendor dalam memakai masker, menjaga jarak, dan jauhi kerumunan, serta rajin mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir," ujarnya.
Selaku Kepala BNPB, dalam sepekan terakhir Doni sibuk memimpin penanganan dampak gempa bumi di Sulawesi Barat dan banjir di Kalimantan Selatan.
Baca Juga: Husin Shihab Singgung Jeruji Besi, Sinyal Kuat Pandji Pragiwaksono Susul Habib Rizieq?
Doni baru kembali dari Mamuju, Sulawesi Barat, pada Jumat sore, 22 Januari 2021 dan pada sore hari itu juga dia dan seluruh staf yang mendampinginya selama kunjungan kerja di Sulawesi Barat dan Kalimantan Selatan menjalani pemeriksaan untuk mendeteksi penularan COVID-19.
Menurut hasil pemeriksaan, salah satu stafnya juga positif terinfeksi virus corona, yakni Egy Massadiah. Tenaga Ahli BNPB tersebut, selalu berada di dekat Doni dalam sepekan terakhir.
Dia selalu berada satu mobil dengan Doni selama kunjungan kerja untuk meninjau penanganan dampak bencana di Mamuju, Majene, dan Banjarmasin.
Baca Juga: Kapan Bantuan Subsidi Upah BSU BLT BPJS Karyawan 2021 Disalurkan, Ini Penjelasan Menaker
Egy menuturkan bahwa Doni sudah berada di Mamuju pada sore hari tanggal 15 Januari 2021, sekitar 12 jam setelah gempa terjadi di wilayah Sulawesi Barat.
Selanjutnya Kepala BNBP bergeser ke Banjarmasin (Kalimantan Selatan) pada Minggu, 17 Januari 2021 dan kembali ke Mamuju pada Selasa pagi, 19 Januari 2021 sebelum kembali ke Jakarta.***