Membahayakan penyelam
Dalam kesempatan yang sama, Pasops Satgasla SAR TNI AL, Letkol Laut (P) Faruq Dedy menyebutkan kendala cuaca, baik di atas permukaan maupun bawah air cukup menyulitkan tim penyelam.
Hal yang pali dirasakan adalah soal terbatasnya jarak pandang para penyelam dari unsur Dislambair, Kopaska, Denjaka dan Yontaifib, yakni hanya sekitar 10-20 sentimeter.
Selain itu, namun gelombang air beberapa hari terakhir dinilai kurang baik dengan ketinggian lebih sampai dua meter di atas permukaan air.
Baca Juga: RS Polri Terima 310 Potongan Jenazah Korban Pesawat Sriwijaya Air SJ 182
“Arusnya cukup kencang sehingga penyelam menunggu waktu yang tepat makanya tidak signifikan pengambilan materialnya,” ujar Faruq.
Namun, dalam hari terakhir setelah diperpanjang pencarian pesawat dan korban jatuhnya Sriwijaya Air SJ 182 ini, tetap berlangsung dengan mengutamakan keselamatan para penyelam.***