POTENSIBISNIS.COM - Operasi pencarian korban kecelakaan pesawat Sriwijaya Air SJ182 terpaksa dihentikan sementara. Hal itu lantaran ada indikasi membahayakan penyelam saat mereka berada di bawah maupun di atas air laut.
Pencarian korban Sriwijaya Air SJ182 hingga hari masih terus dilakukan. Namun, sejumlah kendala menjadi penghambat proses pencarian puing maupun korban kecelakaan pesawat tersebut.
Pencarian puing pesawat Sriwijaya Air SJ182 rute Jakarta-Pontianak yang jatuh di Kepulauan Seribu itu beberapa kali tehentin lantaran terkendala jarak pandang dan arus kencang.
Baca Juga: UPDATE: Daftar Korban Sriwijaya Air SJ 182 yang Teridentifikasi Tim DVI Polri
Faktor cuaca
Direktur Operasi Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas), Brigjen TNI Rasman MS, mengatakan faktor cuaca yang diwarnai hujan menjadi kendala utama para penyelam.
Hal itu dikatakannya bisa mengancam keselamatan para penyelam saat bertugas melakukan pencarian.
“Faktor cuaca, bahaya kalau menyelam dalam kondisi begini,” ujar Rasman di Jakarta pada Kamis, 21 Januari 2021, seperti dikuti PotensiBisnis.com dari Antara.
Baca Juga: Penjelasan Google Soal SOS Minta Tolong di Pulau Laki, Benarkah dari Penumpang Sriwijaya Air SJ182?