Berharap Mukjizat setelah Google Earth Tangkap Tanda S.O.S 'Tolong Kami' di Pulau Laki

- 20 Januari 2021, 12:10 WIB
Sejumlah serpihan pesawat Sriwijaya Air PK-CLC nomor penerbangan SJ 182 rute Jakarta - Pontianak yang berhasil dievakuasi berada di Dermaga JICT, Tanjung Priok, Jakarta, Senin 18 Januari 2021.
Sejumlah serpihan pesawat Sriwijaya Air PK-CLC nomor penerbangan SJ 182 rute Jakarta - Pontianak yang berhasil dievakuasi berada di Dermaga JICT, Tanjung Priok, Jakarta, Senin 18 Januari 2021. /ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A/rwa/ANTARA FOTO

POTENSIBISNIS.COM - Proses pencarian korban kecelakaan pesawat Sriwijaya Air SJ182 hingga Rabu, 20 Januari 2021 terus dilakukan. Namun, di tengah upaya pencarian itu, netizen justru geger tentang penemuan kreator TikTok yang awalnya tak sengaja menggunakan Google Earth.

Awalanya satu di antara netizen yang ikut "mencari" dengan caranya sendiri menggunakan aplikasi penunjuk lokasi tempat, Google Maps maupun Google Earth.

Namun, saat diketahui ternyata hasilnya cukup mencengangkan dan membuat heboh dunia maya.

Baca Juga: Pulang Liburan dari Bali, Nindy Ayunda Pilih Gugat Cerai Sang Suami yang Sedang Mendekam di Penjara

Ternyata saat maps di arahkan ke Pulau Laki ternyata tertangkap sinyal S.O.S dari pulau yang diketahui tak jauh dari lokasi jatunya pesawat Sriwijaya Air SJ182.

Satu video hasil "pencarian" pengguna TikTok @akusypaaa ternyata diunggah ulang di Twitter mengenai adanya tanda S.O.S di lokasi Pulau Laki, Kepulauan Seribu, Jakarta.

Tangkapan layar Google Earth - Google Earth Tangkap Sinyal SOS Minta Tolong di Pulau Laki Tak Jauh dari Jatuhnya Sriwijaya Air SJ182
Tangkapan layar Google Earth - Google Earth Tangkap Sinyal SOS Minta Tolong di Pulau Laki Tak Jauh dari Jatuhnya Sriwijaya Air SJ182 Google Earth

KLIK DI SINI UNTUK NONTON VIDEO @akusyapaaa 

Baca Juga: Google Earth Tangkap Sinyal SOS Minta Tolong di Pulau Laki Tak Jauh dari Jatuhnya Sriwijaya Air SJ18 

Pulau Laki diketahui sebagai pulau terdekat dengan dugaan lokasi jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ 182.

Hingga Selasa, 19 Januari 2021, Tim SAR gabungan berhasil mengumpulkan 14 kantong jenazah berisi bagian tubuh korban jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ182 pada hari ke-11 operasi pencarian dan pertolongan di perairan Kepulauan Seribu.

"Para penyelam gabungan atau SAR gabungan telah melaksanakan penyelaman dengan hasil mendapatkan 14 kantong bagian tubuh," kata Direktur Operasi Badan SAR Nasional Brigadir Jenderal TNI (Mar) Rasman di JICT 2 Tanjung Priok, Jakarta, Selasa, 19 Januari 2021.

Baca Juga: SBY Soroti Pilres AS: di Era Post Truth, Ucapan Pemimpin Harus Benar dan Jujur

Total hingga pencarian hari ke-11, tim gabungan telah mengumpulkan bagian tubuh korban sebanyak 324 kantong, serpihan kecil pesawat sebanyak 63 kantong, dan potongan besar pesawat sebanyak 55 bagian.

Selain itu, satu rekaman data penerbangan atau FDR dan satu pembungkus rekaman percakapan pilot di kokpit atau CVR yang merupakan bagian dari kotak hitam.

Sedangkan memori CVR yang merupakan salah satu bagian terpenting dari kotak hitam selain FDR hingga kini masih belum ditemukan.

Tidak hanya itu, Instagram Badan SAR Nasional (Basarnas) diramaikan laporan warganet soal ditemukannya tanda S.O.S sebagai bentuk permintaan tolong dari keadaan bahaya.

Sebelum itu, ada juga yang melaporkan bahwa mereka menemukan tanda 'tolong kami' hingga 'kami masih hidup' di lokasi Pulau Laki yang dilihat dari aplikasi Googoe Earth maupun Google Maps.

"Tolong dengan sangat kepada Tim SAR yang terhormat untuk menyusuri Pulau Laki karena ada sinyal SOS di gmpas bertuliskan 'tolong kita'. Semoga terbaca," tulis akun @alfatih.satria10 di kolom komentar Basarnas.

"Barusan saya cek google maps ada sinyal SOS dan bertuliskan 'kami masih hidup'. Barangkali ada mukjizat penumpang yang terdampar dan masih hidup, berharap semoga ada tindakan pencarian lagi," komentar @dindagustiah.

"Pak tolong bgt dicek di penelusuran Pulau Laki, saya lihat di maps ada tanda S.O.S. Mungkin ada orang yang selamat dan terdampar di sana. Tolong secepat mingkin dicek sehingga lebih cepat diselamatkan ya pak. Semoga masih ada korban yang selamat," tulis @datdizzyvol2.

Komentar serupa berupa laporan adanya tanda atau sinyal S.O.S yang menandakan ada bahaya atau permintaan tolong juga dilaporkan warganet.***

Editor: Awang Dody Kardeli


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah