Network
“Kita turut berduka melihat tiga bencana yang terjadi belakangan ini di Kalimantan Selatan, Sulawesi Barat, dan Sumedang, Jawa Barat,” tulisnya.
“Pemerintah Daerah dan Pusat perlu menggerakkan seluruh daya dalam penyelamatan dan pencarian korban, serta menolong masyarakat yang terdampak,” tulisnya menambahkan.
Di samping itu, politisi PDIP itu juga menyampaikan bahwa pemerintah harus sigap dan siaga melakukan mitigasi dan penanggulangan bencana serta tetap memperhatikan protokol kesehatan.
“Pemerintah juga harus sigap lakukan mitigasi dan penanggulangan bencana dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan. #PrayforIndonesia,” demikian ditulis oleh Ketua DPR RI itu.
Perlu diketahui, Indonesia kembali berduka, Gunung Semeru erupsi pada Sabtu sore atau tepatnya pada pukul 17.24 WIB.
Melalui keterangan, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyatakan bahwa Gunung Semeru erupsi mengeluarkan awan panas dengan jarak luncur kurang lebih 4,5 kilometer.
“Telah terjadi Awan Panas Guguran (APG) Gunung Semeru dengan jarak luncur kurang lebih 4,5 kilometer pada Sabtu 16 Januari 2021 sore pukul 17.24 WIB,” cuit BNPB, dikutip PotensiBisnis.com dari Twitter @BNPB_Indonesia.
Baca Juga: Pemeran Mak Lampir Misteri Gunung Merapi, Farida Pasha Meninggal Dunia Sebab Covid-19
“Menurut laporan pengamatan visual sementara, terlihat asap meluncur ke arah Tenggara yang diduga dari kawah Jonggring Kaloko berwarna kelabu pekat dalam volume yang besar. Sedangkan untuk hujan abu vulkanik diperkirakan mengarah ke Utara, menyesuaikan arah angin,” tulis pernyataan BNPB.
“Mengenai status gunung, saat ini Gunung Semeru masih berada pada level II atau 'Waspada' dan Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) sedang melakukan evaluasi lebih lanjut,” tulis pernyataan BNPB.
