Network
POTENSINISNIS - Nama Komjen Pol Listyo Sigit Prabowo tinggal menunggu "stempel" dari Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) untuk melenggang mulus menuju jabatan Kelapa Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri). Dengan kepastian Komjen Pol Listyo Sigit Prabowo membawa perintah Presiden Joko Widodo (Jokowi), Penyidik Senior Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Novel Baswedan, mengirim sinyal seperti ini.
Novel Baswedan yang merupakan korban keganasan dua oknum polisi hingga mengalami cacat fisik, mengirim sinyal kepada pada Kabareskrim Polri, Komjen Pol Listyo Sigit Prabowo yang dicalonkan sebagai Kapolri.
Novel Baswedan sangat berharap Komjen Pol Listyo Sigit Prabowo yang mendapat mandat Jokowi, berani dan antikorupsi.
Baca Juga: Siapa Sangka Jenderal Idham Azis Minta Jajarannya Lakukan Hal Ini untuk Komjen Listyo Sigit Prabowo
Di mata Novel Baswedan, hal tersebut penting dalam memperbaiki situasi internal Polri yang disebutnya terpecah menjadi banyak faksi.
"Semoga Komjen Pol Listyo Sigit, calon tunggal Kapolri adalah pribadi yang berani dan antikorupsi," kata Novel Baswedan seperti dikutip dari PMJNews.
Komjen Pol Listyo Sigit Prabowo jelas Novel Baswedan harus berani memperbaiki Polri.
Baca Juga: Ada Serangan Kader PDIP ke Jokowi, Muannas Alaidid Minta Megawati Selesaikan Ribka Tjiptaning
"Sehingga Pak Sigit berani memperbaiki Polri," ungkap Novel seperti dikutip dari akun Twitternya @nazaqistsha.
Dalam penilaian, Novel Baswedan, perbaikan internal selama ini tidak berjalan secara baik.
Sehingga,katanya banyak faksi yang penuh konflik kepentingan di internal Korps Bhayangkara tersebut dan saling menyandra.
Baca Juga: BREAKING NEWS! Gempa Bumi 5,0 Magnitudo Kembali Terjadi Di Kabupaten Majene, Tak Berpotensi Tsunami
"Banyak faksi di Polri yang sarat kepentingan dan saling menyandera. Sehingga pimpinan Polri tidak berani mereformasi Polri menjadi institusi yang dipercaya," tuturnya menegaskan.
Sebagai informasi, Komjen Listyo Sigit Prabowo memohon doa dan dukungan dari masyarakat.
Hal ini diutaraan agar rangkaian uji kelayakan dan kepatutan di DPR pada pekan depan dapat berjalan lancar.
Hal itu dikatakannya setelah ditunjuk Presiden Joko Widodo untuk menjadi calon tunggal Kapolri.
"Terima kasih atas dukungan dan support-nya, mohon doanya agar bisa melaksanakan rangkaian fit and proper test dengan baik," ungkap Komjen Sigit.
Surpres bernomor: R-02/Pres/01/2021 tersebut disampaikan Menteri Sekretaris Negara Pratikno kepada Ketua DPR RI Puan Maharani, di Gedung Parlemen, Jakarta pada Rabu, 13 Januari 2021.
Adapun Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) telah menerima Surat Presiden tentang nama calon Kepala Kepolisian Republik Indonesia.***
