Network
POTENSIBISNIS - Listyo Sigit Prabowo menjadi calon tunggal Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri).
Nama Listyo Sigit Prabowo merupakan satu-satunya calon Kapolri yang di berikan oleh Presiden Jokowi ke DPR.
Sebelumnya, Presiden Jokowi menerima lima nama calon Kapolri yang di rekomendasikan oleh Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas).
Baca Juga: UPDATE! BMKG Imbau Waspada Potensi Tsunami Akibat Gempa Susulan Di Majene
Menyangkut calon tunggal Kapolri, penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Novel Baswedan mengkritik Institusi Polri.
Novel Baswedan mengatakan, banyaknya faksi di lembaga kepolisian yang sarat akan kepentingan.
Sebagaimana dikutip potensibisnis.com dari akun Twitter pribadinya, dengan sebab seperti itu Novel menilai ketidak beranian pimpinan Polri untuk merubah menjadi institusi yang dipercaya.
"banyak faksi di Polri yg sarat kepentingan & saling menyandera. Shg Pimp Polri tdk berani mereformasi Polri mjd institusi yg dipercaya". Kata Novel Baswedan.
Sekalipun begitu, Novel Baswedan tetap menyampaikan harapannya kepada calon tunggal Kapolri, Listyo Sigit Prabowo.
Baca Juga: Gempa Majene Sulbar Akibatkan Rumah Sakit Swasta Hancur
Harapan Novel Baswedan kepada sosok Komjen Listyo menjadi pribadi pemberani, agar institusi Polri bisa diperbaiki.
"Smoga Komjen Listyo Sigit, calon tunggal Kapolri adl pribadi yg berani & antikorupsi. Shg Pak Sigit berani perbaiki Polri". Kata Novel Baswedan.
Calon Kapolri Listyo Sigit Prabowo akan menggantikan Idham Azis yang akan pensiun pada 1 Februari 2021 nanti.
Baca Juga: Sinetron Ikan Cinta Malam Ini: Andin Meminta Suatu Imabalan pada Al, Apa Itu?
Sebelumnya, Jokowi menerima lima usulan calon Kapolri dari Kompolnas yang di pimpin oleh Mahfud MD.
Kelimanya yaitu, Komisaris Jenderal Gatot Eddy Pramono, Komisaris Jenderal Boy Rafly Amar, Komisaris Jenderal Listyo Sigit Prabowo, Komisaris Jenderal Arief Sulistyanto, dan Komisaris Jenderal Agus Andrianto.***
