POTENSIBISNIS - Beredar postingan video yang memperlihatkan Mensos Tri Rismaharini berjoget, pemerintah pun lupa terkait kematian enam laskar yang tewas tertembak.
Sontak postingan tersebut pun tengah menjadi sorotan publik, khususnya di jagat media sosial.
Seperti yang diunggah akun Facebook Om Teddy, pada 5 Januari 2021. Akun Facebook tersebut mengunggah sebuah video yang memperlihatkan Risma sedang berjoget dengan sejumlah orang.
Baca Juga: Cek Fakta: Laut Indonesia Ternodai Drone Cina, Menhan Prabowo Malah Sebut Negara Sahabat
Postingan tersebut dibagikan ke grup Indonesia ONE dengan narasai sebagai berikut:
“Mereka lp akn kematian 6 orng.. Mrk melupakan semua itu.. Mrk asyik bersukaria.. Dia lp Di setiap pelosok dr sabang sampai merauke, bnyk yg kelaparan.. Ampunilah pemimpin kami ya allah dan jgn lah kau hukum kami atas kesalahan kami yg tdk bisa memilih pemimpin yg amanah,,, aamiin”.
Setelah ditelusuri, video yang mengklaim Risma sedang berjoget sehingga pemerintah lupa akan kematian enam orang laskar tersebut merupakan informasi yang keliru.
Baca Juga: Gara-gara Ini, 30 Persen Penerima Bansos KPM dan PKH akan Dicabut Kemensos
Faktanya, video Risma tersebut dibuat pada 31 Januari 2020. Video tersebut diunggah oleh kanal Youtube Antara Jatim pada 3 Februari 2020 dengan judul “Mendagri Nyanyi Gemu Famire, Risma Joget Maumere, Mahfud Md Ikutan”. Sebagaimana dikutip dari laman turnbackhoax.id, 8 Januari 2021.
Sedangkan, kasus kematian 6 orang laskar tersebut terjadi setelah video tersebut diunggah pertama kalinya.
Kasus tertembaknya 6 Laskar FPI terjadi di KM 50 Tol Jakarta-Cikampek, pada Senin, 7 Desember 2020 di.
Baca Juga: Sedot Anggaran Rp511 Miliar untuk Renovasi, Ini Tampilan Baru Masjid Istiqlal Kata Jokowi
Dengan demikian, dapat disimpulkan, postingan yang mengklaim Risma berjoget dan pemerintah lupa akan kematian enam orang laskar tersebut adalah informasi yang keliru atau hoaks.***