Mensos Risma Blusukan, Arief Munandar Ingatkan Soal Gaji Menteri 'Jangan Fokus Ngubek-ngubek Jakarta

- 7 Januari 2021, 21:10 WIB
Menteri Sosial, Tri Rismaharini (Risma) bersama Dirjen Rehabilitasi Sosial Harry Hikmat dan Inspektur Jenderal Dadang Iskandar melakukan blusukan di hari pertama bertugas pada Senin, 28 Desember 2020.
Menteri Sosial, Tri Rismaharini (Risma) bersama Dirjen Rehabilitasi Sosial Harry Hikmat dan Inspektur Jenderal Dadang Iskandar melakukan blusukan di hari pertama bertugas pada Senin, 28 Desember 2020. /Kemensos.go.id/

Arief menegaskan, peran seorang menteri bukan untuk turun ke lapangan, melainkan berkutat soal kebijakan.

"Ini perlu kita ingatkan kepada bu Risma, peran menteri itu adalah di level pembuat kebijakan dan pengawal dari pelaksanaan kebijakan."

Baca Juga: Masa Lalu Mensos Risma Dikuliti Politisi dan Akademisi, PDIP Singgung Harapan Wong Cilik

"Kemensos secara khusus itu adalah departemen yang paling bertanggung jawab dalam menangani orang-orang yang menyandang masalah sosial," ucapnya.

Berbicara soal tanggung jawab Kemensos, ia menjelaskan bahwa semua ini erat kaitannya dengan orang-orang yang masih hidup di bawah garis kemiskinan.

"Termasuk di dalamnya orang-orang miskin di seluruh Indonesia, bukan cuman di Jakarta," sambungnya.

Berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik (BPS) pada Maret 2020, jika dilihat, persentase penduduk miskin di Jakarta adalah 4.53 persen angka ini tentu jauh di bawah angka nasional yaitu 7.38 persen.

"Jadi sudah jauh lebih baik ya dari angka nasional, nah bandingkan nih sama provinsi-provinsi lain, misalnya NTB 14.9 persen, Bengkulu 14.77 persen, Sumsel 12.16 persen, Yogyakarta 11,53 persen, bahkan Jatim provinsi dari mana bu Risma berasal itu masih 7.89 persen, jauh di atas DKI Jakarta," tuturnya.

Jadi poin yang ingin Arief Munandar sampaikan adalah, sangat tidak masuk akal jika bu Risma sebagai Mensos terlalu fokus terhadap Jakarta.

"Kalau bu Risma sebagai Mensos itu terlalu fokus ngubek-ngubek Jakarta, gak make sense ya. Jakarta udah ada yang ngurusin, dan progresnya not bad gitu. Indonesia ini yang mesti diurus, masih banyak sekali daerah yang disparitasnya sama Jakarta jauh banget," ucapnya.

Halaman:

Editor: Awang Dody Kardeli


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah