Network
POTENSIBISNIS - Pembubaran FPI tengah menjadi sorotan politisi, ada beberapa diantaranya yang sepakat dan juga tidak dengan langkah pemerintah tersebut.
Wakil Ketua Dewan Pertimbangan Partai Demokrat Rachland Nashidik, menyebut langkah yang dilakukan pemerintah membubarkan FPI itu membahayakan hak hak konstitusional semua warga negara.
Rachland Nashidik mengungkapkan, sekelipun FPI tidak memilih Partai Demokrat, namun ia tetap menolak langkah pemerintah tersebut.
Baca Juga: Abu Bakar Ba'asyir Bebas 8 Januari 2021, Polri Tetap Lakukan Hal Ini
"Saya sadar, FPI tak pernah jadi pemilih Partai Demokrat, tidak di Pilkada 2017, maupun Pemilihan Legislatif 2019," ujar Rachland Nashidik dalam cuitan twitter yang diunggah akun resmi Partai Demokrat, sebagaimana dikutip PotensiBisnis.com dari laman DeskJabar.
"Bagi kami cara pemerintah menggebuk FPI membahayakan hak hak konstitusional semua warga negara. Demi demokrasi dan hak asasi manusia, cara itu kami tolak," ujar Rachland Nashidik melalui akun Twitternya.
Lebih lanjut Rachland Nashidik mengungkapkan buah Partai Demokrat dukungan bukan menjadi soal, karena baginya cara pemerintah menggebuk FPI tidak sependakat.
Baca Juga: BEM UI Desak Pemerintah Cabut SKB Pembubaran FPI, Ferdinand Hutahaean: Negara akan Hancur
Sementara itu, Mantan politisi Partai Demokrat, Ferdinand Hutahaean memiliki pandangan yang berbeda dengan Rachland Nashidik.
