Mengejutkan! Kerap Lontarkan Kritik untuk Presiden Jokowi, Amien Rais Beberkan Alasannya

- 27 Desember 2020, 18:55 WIB
Ketum Partai Ummat Amien Rais.
Ketum Partai Ummat Amien Rais. /Tangkapan layar/Akun Youtube Amien Rais Official

Karena itu dia ingin menjelaskan maksud dan tujuannya kenapa selalu menyasar Jokowi. sebagaimana dilansir PotensiBisnis.com dari laman PikiranRakyat-Bekasi.com dalam artikel "Komentari Menteri Baru yang Ditunjuk Presiden Jokowi, Amien Rais: Saya Bukan Asbun dan Astul".

"Mengapa saya memberikan kritik, koreksi, masukan, wanti-wanti dalam berbagai bidang keilmuan kehidupan, apakah kehidupan politik, kehidupan hukum, bahkan ekonomi, saya mesti akan mengarahkan langsung kepada Pak Jokowi," ujarnya.

Ketua Umum Partai Ummat itu pun menuturkan, dalam Undang-Undang Dasar (UUD) itu sudah mengalami empat amandemen ketika dirinya menjadi ketua MPR. Menurutnya, bagi orang yang tidak mengikuti mungkin akan merasa terkejut lantaran bab ketiga pada UUD berjudul berjudul kekuasaan pemerintah negara, dan isi dari UUD itu sepenuhnya menyangkut otoritas atau kekuasaan presiden.

Baca Juga: Pemerintah Siapkan Berbagai Bantuan Tahun Depan, Cek Informasinya

"Ada 16 pasal, itu semuanya tanpa kecuali mengenai presiden dan wakil presiden. Bahkan sekian pasal dan ayat dimulai dengan presiden," ucapnya.

Jadi, Amien melanjutkan, bab 3 tersebut membahas mengenai kekuasaan pemerintah negara itu 100 persen menyangkut otoritas atau kekuasaan presiden.

"Jadi diatur secara rinci, lengkap, bahkan panjang lebar," ucapnya.

Karena, Amien menambahkan, di dalam sistem kenegaraan Indonesia itu presiden adalah sosok yang mengalir darinya kekuasaan apapun yang ada di Indonesia ini, yang di bawah presiden, semuanya kembali ke presiden.

"Kalau mau tahu kekuasaan rentang kementerian itu hanya satu pasal, enteng sekali. Bahkan MPR itu hanya dua pasal, DPR tujuh pasal, DPD hanya dua pasal, tapi presiden ada enam belas pasal," katanya.

Baca Juga: Bukan Habib Rizieq, Sekum Muhammadiyah Duga Ada Big Power Manfaatkan FPI

Halaman:

Editor: Abdul Mugni

Sumber: Pikiran Rakyat Bekasi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah