Bukan Habib Rizieq, Sekum Muhammadiyah Duga Ada Big Power Manfaatkan FPI

- 27 Desember 2020, 11:35 WIB
Imam Besar FPI, Habib Rizieq Shihab (HRS).
Imam Besar FPI, Habib Rizieq Shihab (HRS). /tangkap layar front TV via twitter.com/HabibRizieq_ID

Akan tetapi dapat dilihat siapa saja yang mendapatkan manfaat dari setiap kegiatan yang dilakukan oleh Habib Rizieq.

"Saya justru khawatir organisasi seperti FPI ini tokoh-tokohnya hanya menjadi wayang dari sebuah kepentingan besar yang dia punya agenda-agenda kekuasaan dengan menggunakan Habib sebagai pionirnya," katanya.

Baca Juga: Sinopsis Film Broken City Tayang di Bioskop Trans TV Malam Ini

Abdul Mu'ti menuturkan mungkin saja dalam konteks lain memang ada kelompok-kelompok yang sengaja merekayasa sesuatu.

Kelompok yang memiliki agenda besar dan tidak diketahui karena betul-betul anomali, yang menggunakan FPI sebagai perangkat atau instrumennya.

"Coba kita lacak dari sejak pertama FPI ini muncul," ujar Abdul Mu'ti.

Kemudian, mantan anggota DPR RI, Akbar Faizal menjelaskan, bahwa ketika Juru Bicara FPI, Munarman, datang ke podcast Youtubenya, dikatakan FPI terbentuk pada 1998 dengan agenda utama mengusung apa yang dikenal sebagai Konservasi Islamisme.

Baca Juga: Denny Darko Ungkap Cara Jokowi 'Perdaya' Lawan Politiknya, Kelihatan Sabar, Pandai 'nabok'

Karena itu Akbar Faizal merasa kaget ketika Abdul Mu'ti mengatakan bahwa FPI justru tidak mempunyai agenda.

"Coba kita lihat ketika muncul pertama. Ini awalnya kan kalau saya baca di beberapa riset, ini kelompok yang diciptakan oleh rezim pada waktu itu untuk melawan gerakan reformasi dan kelompok-kelompok mahasiswa yang bergerak untuk itu," urai Abdul Mu'ti seperti dikutip dari berita cirebon.pikiran-rakyat.com berjudul " Abdul Mu'ti: HRS Orang Yang Lembut, Mungkin FPI Digunakan Kelompok Tertentu "

Halaman:

Editor: Awang Dody Kardeli

Sumber: Pikiran Rakyat Cirebon


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah