Kebut Pulihkan Ekonomi Sektor Pariwisata, Sandi Ajak Semua Pihak Berkolaborasi  

- 27 Desember 2020, 07:25 WIB
Menparekraf Sandiaga Uno ketika menggelar rapat virtual dengan Kadispar tingkat Provinsi dan Kabupaten/kota
Menparekraf Sandiaga Uno ketika menggelar rapat virtual dengan Kadispar tingkat Provinsi dan Kabupaten/kota /Instagram/@sandiuno

Sandi merasa iba disaat banyak masyarakat kehilangan pekerjaan dan pendapatan yang sangat drastis.

Sebab itu dengan adanya kolaborasi dalam membangun pariwisata dan ekonomi kreatif bisa memulihkan ekonomi negara.

"Saya trenyuh sekali jutaan masyarakat telah kehilangan pekerjaan, mereka kehilangan jam kerja sehingga pendapatan mereka turun drastis. Kita harus berkolaborasi untuk membangun bangsa dan negara, khususnya membangun pariwisata dan ekonomi kreatif," tegas Sandi.

Sandi juga mengingatkan kepada seluruh pemerintah daerah untuk menumbuhkan penyediaan atau supply yang meliputi persiapan destinasi wisata, membangun infrastruktur, menciptakan dan membangun daya tarik.

Selain itu, Pemda juga harus monitoring protokol CHSE di setiap destinasi wisata, peningkatan kualitas SDM, serta peningkatan kualitas dan kuantitas produk ekonomi kreatif.

"CHSE ini adalah sebuah vaksin daya tahan dan daya bangkit bagi pariwisata dan ekonomi kreatif. Jadi sebelum vaksin ada, kita punya vaksin pariwisata untuk mendorong pelaku usaha, jadi tugas kita untuk mensosialisasikan sertifikasi CHSE ke depannya," jelas Sandi.

Sandi menambahkan, target pemerintah pada 2020 ini sebanyak 6.626 pelaku pariwisata tersertifikasi CHSE sudah tercapai, harapannya di tahun depan bisa bertambah.

"Semoga di tahun depan terus bertambah," kata sandi seperti dikutip dari Antara

Melalui semua langkah tersebut, Sandi mengaku optimistis dapat membangkitkan geliat pariwisata dan ekonomi kreatif Nusantara.

Maka optimisme bertambah pada keyakinan akan dilibatkannya seluruh pihak, mulai dari pelaku usaha, media, komunitas, sehingga semua unsur pemangku kepentingan agar visi dan misi dapat cepat tercapai.

Halaman:

Editor: Muhammad Sadili

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah