Anggaran Vaksin Corona Mencapai Rp73 Triliun, Bamsoet: Tidak Dapat Memberi Kepastian

- 26 Desember 2020, 14:33 WIB
Ketua MPR RI, Bambang Soesatyo atau Bamsoet.
Ketua MPR RI, Bambang Soesatyo atau Bamsoet. /Instagram @bambang.soesatyo.

Kondisi produksi vaksin saat ini, menurut Bamsoet memanglah kurang dari yang seharusnya.

Kapasitas produksi secara global hingga 2021 diperkirakan hanya ada 8,4 miliar dosis. Sementara kebutuhan riil minimum vaksin corona di Indonesia juga cukup besar.

Saat ini jumlah penduduk Indonesia mencapai 268,5 juta jiwa, sehingga Indonesia membutuhkan vaksin corona sebanyak 350 juta dosis vaksin.

"Asumsinya 70 persen dari total penduduk Indonesia harus dua kali disuntik vaksin corona agar tercapai target kekebalan komunitas atau herd immunity," ujarnya.

Sedangkan, di penghujung tahun 2020 ini pemerintah hanya baru mengamankan 270 juta dosis vaksin dari sejumlah produsen.

"Jelas bahwa ini bukanlah pekerjaan yang mudah karena vaksin corona kini menjadi produk kesehatan yang sangat dibutuhkan dan diperebutkan oleh semua negara," kata Bamsoet.

Di sisi lain, Juru Bicara Penanganan Covid-19, Wiku Adisasmito menyebut kesiapan distribusi vaksin corona akan berjalan lancar.

"Secara umum kesiapan daerah sudah cukup baik dan hal ini tercermin dari kesiapan cold chain yang secara nasional mencapai 97 persen," ujar Wiku saat konferensi pers seperti dilihat dari akun YouTube Sekretariat Presiden, Jumat 25 Desemeber 2020.

Untuk sistim distribusi vaksin, Wiku mengatakan bahwa hal tersebut akan dilakukan secara bertahap dengan mengutamakan populasi dan wilayah yang berisiko tinggi pada tingkat penularan yang tinggi pula.

Kita pun tahu, kata Wiku sebenarnya vaksin ini masih menjadi pro kontra di kalangan masyarakat.

Halaman:

Editor: Pipin L Hakim

Sumber: PMJ News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah