Peringatan 16 Tahun Tsunami Aceh yang Mengakibatkan Ratusan Ribu Jiwa Tewas di 14 Negera

- 26 Desember 2020, 10:20 WIB
Ilustrasi Tsunami Aceh /Pixabay /Wikiimages
Ilustrasi Tsunami Aceh /Pixabay /Wikiimages /

Gempa ini menyebabkan seluruh planet Bumi bergetar 1 sentimeter (0,4 inci) dan memicu aktivitas gempa di berbagai wilayah, termasuk Alaska. Episentrumnya terletak antara Pulau Simeulue dan Sumatra.

Penderitaan masyarakat dan negara terdampak mendorong berbagai negara untuk memberi bantuan kemanusiaan.

Masyarakat internasional secara keseluruhan menyumbangkan lebih dari US$14 miliar (2004) dalam bentuk bantuan kemanusiaan.

Baca Juga: Mengerikan! Virus Corona Varian Baru Super Ganas Cabut Nyawa 691 Tewas di Inggris dalam 28 Hari

Peristiwa ini dikenal di kalangan peneliti sebagai gempa bumi Sumatra–Andaman. Tsunami yang terjadi sesudahnya mendapat berbagai julukan, termasuk tsunami Samudra Hindia 2004, tsunami Asia Selatan, tsunami Aceh, tsunami Indonesia, tsunami Natal, dan tsunami Boxing Day.

Ciri-ciri Gempa

Gempa tersebut berawal tercatat berkekuatan Mw 8,8. Kemudian bulan Februari 2005, para ilmuwan merevisi perkiraan kekuatannya menjadi 9,0.

Meskipun Pacific Tsunami Warning Center (PTWC) menerima revisi tersebut, United States Geological Survey masih bertahan dengan angka 9,1. Sebagian besar penelitian tahun 2006 mencantumkan kekuatan Mw 9,1-9,3.

Dr. Hiroo Kanamori dari California Institute of Technology yakin bahwa Mw 9,2 adalah angka yang cocok untuk gempa sebesar ini.

Hiposentrum gempa utamanya kira-kira terletak di Samudra Hindia, 160 km (100 mi) di sebelah utara pulau Simeulue, lepas pantai barat Sumatra Utara, pada kedalaman 30 km (19 mi) di bawah permukaan laut (awalnya dilaporkan 10 km (6,2 mi).

Halaman:

Editor: Pipin L Hakim

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah