Network
POTENSIBISNIS - Pengusaha yang juga politisi, Sandiaga Uno buka-bukaan soal bagaimana kondisi dirinya sendiri setelah kalah dalam pertarungan politik pada 2019.
Dia menyinggung berbagai kemungkinan setelah beberapa hari merasakan kekecewaan tak terpilih menjadi wakil presiden.
Namun, Sandi tak berlarut lama. Hanya tiga hari saja merasakan kekecewaan, dirinya sudah bisa bangkit.
Baca Juga: Markas Syariah Megamendung Diusir, Mantan Politisi Partai Demokrat Ini Singgung Persoalan Akhlak
Dia kembali menentukan arah, lanjut politik atau kembali berbisnis, hingga akhirnya takdir membawanya ke Istana Presiden untuk membantu Joko Widodo di pemerintahan.
Sandiaga Uno blak-blakan mengungkap perasaannya saat gagal maju sebagai Wakil Presiden dalam Pilpres 2019 lalu.
Seperti diketahui, pada Pemilu 2019 Sandiaga Uno bersanding bersama Prabowo Subianto sebagai pasangan Cawapres dan Capres.
Baca Juga: Jadwal Acara TV Hari Ini, 26 Desember 2020 di NET TV, Indosiar, Trans TV, dan RCTI
Sayang, Sandiaga Uno harus ikhlas menerima kegagalah setelah paslon Jokowi dan Ma'ruf Amin yang maju sebagai pemenang.
"Apakah kecewa? Ya kecewa. Tapi kecewanya mungkin 2-3 hari gitu. Dan kebetulan saya sakit kan," aku Sandi saat menjadi bintang tamu Podcast bersama Putri Tanjung yang diunggah di kanal Youtube CXO Media, Kamis 24 Desember 2020.
Namun setelah istrirahat dari sakit, mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta itu mengaku sudah bisa mengikhlaskan kekalahannya.
Dikutip dari berita ZonaJakarta berjulu "Gagal Menang Pilpres, Sandiaga Uno Kebingungan: Mau Balik Ke Balai Kota Ga BIsa Jilat Ludah Sendiri"
"Akhirnya istirahat 2-3 hari. Setelah hari ketiga, eh ini gak terlalu buruk. Ternyata ini menjadi satu pendidikan, aku catat semua kan, apa yang berhasil dilakukan, apa yang gagal, apa yang perlu dikoreksi," ungkap Sandi lagi.
Tak mau berlama-lama larut dalam keterpurukan, pengusaha yang terjun ke politik itu akhirnya berusaha menyusun rencana baru.
Namun, ia sempat kebingungan menentukan arah, pasalnya saat itu dirinya tak bisa kembali ke perusahaan miliknya.
"Balik ke perusahaan, itu bukan pilihan karena sudah dikelola sama manajemen profesional dan anak-anak milenial lah sekarang untuk ngejalanin," jelas pria 51 tahun itu.
Di sisi lain, ia juga tidak bisa melanjutkan karier politiknya sebagai Wagub DKI Jakarta.
Pasalnya kala itu ia telah berjanji tidak akan kembali ke posisinya tersebut.
"Terus balik ke balai kota? Ya gak bisa menjilat ludah sendiri. Udah bilang gak akan kembali ke posisi sebagai wakil gubernur," ujarnya.
"Jadi konsisten, istiqomah, maju ke depan jadi gak melihat ke belakang," sambungnya lagi.
Putar otak, Sandi memutuskan kembali pada kemampuan awalnya untuk merintis usaha namun kali ini di bidang sosial.
"Bulan Juli aku putuskan, aku mau memulai karier baru sebagai Social Entrepreneur. Jadi pengusaha yang berbasis sosial. Jadi berdampak sosial, berdampak positif terhadap masyarakat dan lingkungan," kata Sandi.
Ia juga memanfaatkan tren untuk mengenalkan usahanya melalui konten YouTube miliknya, Sandiuno TV.
Kini Sandi diketahui telah memegang jabatan baru sebagai Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif dalam Kabinet Indonesia Maju Jilid 2 bersama Presiden Jokowi.***ZonaJakarta/Hani Affifah
