Oleh sebab itu, ragamnya keyakinan atau agama yang ada di Manokwari menurut Rahmad, ini terbukti saat kita bisa hidup dengan harmonis antar sesama.
"Berbagai keyakinan ada di Papua Barat, termasuk di Manokwari. Terbukti selama ini kita bisa berdampingan secara harmonis antara satu dengan yang lain," ucap Rahmad.
Rahmad menambahkan, HMI Cabang Manokwari melakan pengawalan malam Natal sudah menjadi kegiatan rutinan di setiap bulan Desember. Hal ini akan terus dilakukan pada tahun-tahun berikutnya.
Kemudian Rahmad mengajak untuk tetap merawat keragaman dalam keberagamaan, sebab hal tersebut akan berdampak pada kehidupan yang rukun ditanah papua.
"Kita harus bergandengan dalam merawat keberagaman. Kami yakin kegiatan ini akan berdampak besar terhadap upaya menjaga kerukunan antar umat beragama di tanah Papua," kata Rahmad Jaya.
Baca Juga: Bahas Soal Taliban dan Konflik, Afghanistan Minta Indonesia Fasilitasi Dialog Ulama se-Asia
Berdasar pantauan, selain HMI, pengawalan juga dilakukan oleh organisasi kepemudaan dan mahasiswa Islam yang lain, seperti Mahasiswa Muhammadiyah dan Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII).
Selain itu, Kerukunan Masyarakat Bali, Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) dan beberapa organisasi masyarakat lain juga terlibat dalam mengawal ibadah Misa Natal.***