30 Menit Perwakilan Kedubes Jerman di Markas FPI, Ini yang Dijanjikan

- 20 Desember 2020, 21:55 WIB
Warga asing yang diklaim dari Kedubes Jerman mendatangi markas FPI.
Warga asing yang diklaim dari Kedubes Jerman mendatangi markas FPI. /Dok. Istimew/FPI/

Meski berlangsung singkat, pihak Kedubes Jerman, terang Aziz, berniat kembali melakukan pertemuan dengan FPI.

“Mereka berjanji akan mengunjungi DPP FPI kembali,” tutur Aziz.

Sementara itu, ahli hukum tata negara dan pengamat politik Indonesia, Refly Harun, turut menanggapi kedatangan Kedubes Jerman ke Sekretariat DPP FPI.

Refly Harun mengaku prihatin dan sedih melihat hal tersebut.

Ia menilai, pihak luar yang lebih menaruh perhatian dengan tragedi tewasnya 6 anggota Laskar FPI, dibanding dengan bangsa Indonesia sendiri.

“Saya malah mendengarnya prihatin, sedih ya. Bagaimana justru orang luar yang lebih perhatian dengan tragedi ini ketimbang bangsa kita sendiri,” kata Refly dalam video yang diunggah di kanal YouTube miliknya pada 20 Desember 2020, sebagaimana dikutip PotensiBisnis.com dari PRDepok.

Refly Harun memiliki alasan dari pernyataannya tersebut. Dia mengungkapkan bahwa sejauh ini, tidak ada satupun ucapan bela sungkawa untuk tragedi tersebut yang datang dari Pemerintah Indonesia.

“Karena sejauh ini tidak ada satupun ucapan bela sungkawa. Misalnya, katakanlah dari Presiden Jokowi. Bahkan Presiden Jokowi mengatakan, justru mengambil angle agar jangan mengganggu petugas"

"Seolah kematian 6 Laskar FPI itu tidak terlalu penting. Dibandingkan soal petugas atau aparat hukum yang dikatakan diserang atau diganggu pekerjaannya. Ini sangat memprihatinkan,” tutur Refly Harun.

Refly juga menyinggung Wakil Presiden RI, Ma'ruf Amin, yang juga tidak memberikan ucapan belasungkawa.

Halaman:

Editor: Awang Dody Kardeli


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah