Petani di Sukabumi Keluhkan Kesulitan Mendapatkan Pupuk Subsidi, Simak Faktor Penyebabnya

- 20 Desember 2020, 08:25 WIB
ilustrasi: petani
ilustrasi: petani /pixabay/herriest/

 

POTENSIBISNIS – Pihak Dinas Pertanian Kabupaten Sukabumi Jawa Barat membenarkan bahwa mulai sejak November hingga Desember 2020, seluruh petani yang melakukan penanaman padi mengalami kesulitan.

Sejumlah petani yang mengalami kesulitan tersebut, di sebabkan sulitnya mendapatkan pupuk subsidi khususnya NPK.

Disamping itu, pada September yang merencanakan pembelian pupuk subsidi dilakukan dengan menggunakan Kartu Tani Indonesia (KTI), tapi tidak jadi.

Baca Juga: Singgung Orde Lama Pimpinan Bung Karno, Fadli Zon 'Usul' Presiden Seumur Hidup

Baca Juga: Teddy Gusnaidi Tantang FPI Di-PKI-kan, 'Berani Tidak? Mudah Banget'

Karena apabila dilaksanakan dengan menggunakan Kartu Tani Indonesia (KTI) setiap patani hanya akan mendapatkan pupuk subsidi sesuai jatah dari Rencana Definitif Kebutuhan Kelompok Tani (RDKK).

“Faktor utama petani kesulitan mendapatkan pupuk subsidi jenis NPK karena tata kelola distribusi pupuk di awal tahun 2020 seperti biasanya distributor dan pengecer resmi lakukan tidak berdasarkan kebutuhan rencana definitif kebutuhan kelompok (RDKK) di masing-masing kelompok tani,” kata Sudrajat Kepala Dinas Kabupaten Sukabumi dikutip PotensiBisni.com dari ANTARA.

Terjadinya kesulitan mendapatkan pupuk di kuartal tiga 2020 karena pendistribusian pupuk NPK kurang namun pupuk urea lebih.

Halaman:

Editor: Pipin L Hakim

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x