Gus Yaqut Singgung 6 Laskar Didor, Minta Bersihkan Aktor atau Kelompok Teror yang Pakai Baju Ormas

- 20 Desember 2020, 07:05 WIB
Ketua Umum Pimpinan Pusat Gerakan Pemuda (GP) Ansor, Yaqut Cholil Qoumas atau Gus Yaqut
Ketua Umum Pimpinan Pusat Gerakan Pemuda (GP) Ansor, Yaqut Cholil Qoumas atau Gus Yaqut /Instagram.com/@gusyaqut/


POTENSIBISNIS - Ketua Umum Pimpinan Pusat Gerakan Pemuda Ansor, Yaqut Cholil Qoumas atau Gus Yaqut mengingatkan, Indonesia adalah negara demokrasi.

Sehingga siapa saja boleh melakukan kritik, bahkan berdemonstrasi dalam kolidor yang sudah ditentukan.

Pihaknya mendukung TNI-Polri mengambil tindakan hukum secara tegas kepada semua perongrong NKRI dan pemecah belah persatuan bangsa.

Baca Juga: 6 Cara Memaksimalkan Media Sosial Menjadi 'Mesin' Uang di Tengah Pandemi Covid-19

Gus Yaqut juga meminta semua pihak untuk tidak menggunakan agama sebagai alat politik, baik untuk tujuan kekuasaan maupun merongrong kedaulatan negara.

"Jangan gunakan agama sebagai alat politik untuk tujuan kekuasaan dan atau merongrong kedaulatan negara," katanya seperti dikutip dari Antara.

Untuk itu, Gus Yaqut mendorong TNI-Polri untuk membersihkan aktor dan kelompok teror yang melakukan transplantasi ke organisasi keagamaan tertentu sebelum mengambil langkah-langkah tegas, seperti pembubaran organisasi tersebut.

"Yang terpenting, bersihkan para aktor atau kelompok teror yang bertransplantasi ke ormas agama, sebelum melakukan tindakan tegas, misalnya membubarkan organisasi tersebut," kata Gus Yaqut.

Selain itu, Gus Yaqut mengingatkan bahwa Indonesia adalah negara demokrasi sehingga siapa saja boleh melakukan kritik, bahkan berdemonstrasi.

Halaman:

Editor: Awang Dody Kardeli

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x