Network
POTENSIBISNIS - Pilkada serentak dijadwalkan berlangsung 9 Desember 2020. Namun terdapat peningkatan status penyebaran Covid-19 di wilayah yang menggelar Pilkada serentak besok.
Sekitar 50 persen peningkatan terjadi di wilayah penyelenggara Pilkada, sebelumnya 13 daerah, kini terdapat 24 wilayah berada di zona merah Covid-19.
Dikutip Potensibisnis.com dari PMJ News, hal tersebut dikatakan oleh Ketua Bidang Perubahan Perilaku Satgas Penanganan Covid-19 Sonny Harry Harmadi.
Baca Juga: Nama Megawati Disebut-Sebut Hasto Usai 3 Kadernya Dicokok KPK, Jokowi Menyesalkan Hal Itu
"Pertama, kami mencoba melihat potensi risiko ya. Menganalisis situasi yang ada, memang zona merah (Covid-19) ini bertambah. Minggu lalu ada 13, minggu ini sudah 24 yang ikut Pilkada. Zona risiko sedangnya nambah juga. Minggu lalu 180, minggu ini 189. Artinya ada potensi kenaikan risiko," terangnya, dalam diskusi secara virtual, Selasa 8 Desember 2020.
Sonny berharap masyarakat mendapatkan sosialisasi dengan baik terkait peraturan Komisi Pemilihan Umum (KPU) yang di dalamnya ada mitigasi pengurangan risiko Covid-19.
"Kemudian, kita mencoba mendorong masyarakat agar tahu tersosialisasi dengan baik peraturan KPU. Karena di dalam peraturan KPU tersebut memuat berbagai upaya mitigasi pengurangan risiko penularan Covid-19 ada tambahan protokol kesehatan," tuturnya menambahkan.
Baca Juga: KPK Siap Eksekusi! Hukuman Mati Didepan Mata Mensos Juliari P Batubara?
Rasa kesadaran masyarakat itu sendiri haruslah tinggi. Rasa kesadaran untuk melaksanakan protokol kesehatan, seperti penngunaan masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak benar-benar harus diterapakan.
