Baca Juga: Megawati Sempat Guyon saat Dilockdown oleh Puan Maharani: Ya Iyalah, Kamu Ini Siapa?
Pria yang akrab disapa Mbah Atmo ini juga menjelaskan bahwa hewan-hewan tersebut akan turun manakala Gunung Merapi sudah Erupsi.
Namun, hingga kini Atmo belum menemukan tanda tanda mahluk tersebut turun gunung.
Sehingga warga pun masih bertahan di rumah masing-masing meskipun Merapi sudah dinaikan statusnya ke Siaga, kecuali yang sudah lansia dan balita sudah dievakuasi ke Balaidesa.
Selain itu, Gunung Merapi apabila hendak erupsi, maka sering terjadi gempa dengan kekuatan yang cukup besar, disertai dentuman dari puncak gunung.
"Biasanya Lindu (gempa) besar terus-menerus sampai lima kali. Sama suaranya gemuruh," ungkap Atmo.
Dengan kondisi seperti ini warga tidak akan berfikir panjang biasanya akan langsung mengungsi, ke tempat tempat yang lebih aman.***