POTENSIBISNIS - Pemerintah guna membantu masyarakat terdampak pandemi Covid-19, terkhusus di bidang pendidikan ialah dengan memberukan bantuan kuota internet gratis untuk peserta didik dan tenaga pendidik.
Program bantuan kuota internet gratis ini disalurkan melalui Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud).
Akan tetapi Mendikbud Nadiem Anwar Makarim mengutarakan kekecewaannya, saat dirinya menerima laporan sebagian siswa di Kabupaten Rote Ndao Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) belum mendapat bantuan kuota internet belajar Kemendikbud.
Baca Juga: Pengamat Ekonomi: Konsumsi Masyarakat Produktif jadi Salah Satu Penentu untuk Keluar dari Resesi
"Saya sungguh kecewa kuota belajar mengapa belum sampai di sini. Sebanyak 35 juta siswa lainnya sudah menikmati bantuan kuota belajar Kemendikbud internet gratis itu, tapi di tempat yang sangat membutuhkan justru belum menerima," ujar Nadiem saat melakukan kunjungan kerja di Rote Ndao, Kamis 12 November 2020.
Kemudian Nadiem Makarim menjelaskan, untuk mendapatkan bantuan kuota internet gratis atau kuota belajar Kemendikbud tersebut tidaklah sulit.
Cukup kepala sekolah hanya perlu menandatangani surat pertanggungjawaban mutlak (SPTJM).
Baca Juga: BREAKING NEWS: Mohamed Salah Positif Covid-19, Ini Langkah Timnas Mesir dan Liverpool
Kemudian, surat tersebut diunggah dan nomor yang didaftarkan tersebut akan mendapatkan bantuan kuota belajar Kemendikbud.
"Asal nomornya aktif, nanti operator akan mengecek dan langsung mendapatkan bantuan kuota internet gratis. Ini luar biasa efisiennya dan cepatnya. Saya kesal banyak yang belum menerima," terang Mas Menteri.
Dalam kesempatan itu, Nadiem Makarim memohon maaf kepada siswa yang belum menerima bantuan kuota belajar Kemendikbud berupa kuota internet gratis itu.
Baca Juga: Bukti Bisnis Kopi Makin Digandrungi di Bandung, BPSMB: Ramai-ramai Cek Kualitas, Antre 2 Bulan
Ia menegaskan, tidak ada alasan kalau sudah melakukan tahapan tersebut masih belum menerima bantuan kuota belajar Kemendikbud.
Setiap bulan, bantuan kuota belajar Kemendikbud akan disalurkan sebanyak dua kali. Sebagaimana dikabarkan dialektikakuningan.pikiran-rakyat.com, artikel berjudul, "Mas Menteri Kecewa Bantuan Kuota Belajar Kemendikbud Belum Merata Dinikmati Siswa di Indonesia".
Saat ini, sudah 35,7 juta peserta didik, guru, mahasiswa dan dosen yang telah menerima bantuan kuota internet gratis yang bertujuan untuk menunjang pembelajaran jarak jauh selama Pandemi COVID-19.
Paket kuota belajar Kemendikbud untuk peserta didik PAUD mendapatkan 20 GB per bulan dengan rincian 5 GB untuk kuota umum dan kuota belajar 15 GB.
Peserta didik jenjang pendidikan dasar dan menengah mendapatkan 35 GB per bulan dengan rincian 5 GB untuk kuota umum dan kuota belajar 30 GB.
Sementara itu, paket kuota belajar Kemendikbud untuk pendidik pada PAUD dan jenjang pendidikan dasar dan menengah mendapatkan 42 GB per bulan dengan rincian 5 GB kuota umum dan 37 GB kuota belajar.
Paket kuota internet untuk mahasiswa dan dosen mendapatkan 50 GB per bulan dengan rincian 5 GB kuota umum dan 45 GB kuota belajar Kemendikbud.
Penyaluran kuota data internet dilakukan selama empat bulan dari September sampai dengan Desember 2020.***(Erix Exvrayanto/DialtikaKuningan)