ILC Pembahasan Pulangnya Habib Rizieq Batal Digelar, Fadli Zon Komentari Hal ini

11 November 2020, 10:25 WIB
Fadli Zon mengomentari lagi pembatalan talkshow Indonesian Lawyers Club pada Selasa, 10 November 2020. /Instagram @presidenilc/ Youtube Fadli Zon Official

POTENSIBISNIS - Tayangan Indonesia Lawyers Club (ILC) yang akan membahas mengenai kepulangan Habib Rizieq batal digelar. Rencananya, ILC terkait pembahasan kepulangan Habib Rizieq tersebut akan digelar pada hari Selasa, 10 November 2020, pukul 20:00 WIB.

Terkait pembatalan acara ILC tersebut, Anggota DPR RI dari Fraksi Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) Fadli Zon kembali memberikan tanggapannya.

Menurut Fadli Zon, pembatalan acara ILC tersebut adalah bentuk pembungkaman terhadap kebebasan pers di era demokrasi saat ini.

Baca Juga: Megawati Kritik Jakarta Jadi Amburadul, Akhirnya Wagub Riza Patria Angkat Bicara

Fadli Zon mengungkapkan hal tersebut melalui tayangan video di kanal Youtube pribadinya Fadli Zon Official, yang diunggah pada Selasa, 10 November 2020 malam.

Fadli Zon tengah berada di Bandung saat mendapat panggilan untuk menjadi narasumber di acara ILC. Fadli Zon berada di Bandung untuk menghadiri Focus Group Discussion (FGD) Kongres Sunda bersama para tokoh sunda.

Fadli Zon pun memutuskan untuk kembali ke Jakarta lebih awal untuk mengejar waktu tayang ILC. Karena seharusnya pembahasan kepulangan Habib Rizieq tersebut berlangsung pada selasa, 10 November 2020.

Baca Juga: Video Syur Oknum Kepala Puskesmas dan Bidan Terbongkar, 'Ini yang Kedua Kalinya'

“Saya mendapat undangan untuk menjadi narasumber dari ILC, yang seharusnya terjadi pada tanggal 10 November 2020 dengan tema tentang Habib Rizieq, kembalinya atau pulangnya Habib Rizieq Shihab,” ujar Fadli Zon.

Namun, saat Fadli Zon berada di perjalanan menuju Jakarta, dia pun mendapatkan panggilan dari pihak ILC yang mengabarkan bahwa tayangan ILC untuk malam nanti dibatalkan. Sebagaimana dilansir dari laman Pikiran-Rakyat.com dalam artikel "Pembahasan ILC Soal Habib Rizieq Mendadak Batal, Fadli Zon: Ini Pembungkaman Kebebasan Pers".

“Nah saya sudah OK-kan, dan saya kemudian kembali ke Jakarta lebih awal ketika acara (FGD) sebentar lagi mau selesai, untuk mengejar waktu itu. Tetapi di jalan kemudian saya ditelepon bahwa acara ILC yang sangat penting itu ternyata dibatalkan,” tutur Fadli Zon.

Baca Juga: Prabowo Lebih Peduli Hal Ini Dibanding Jemput Habib Rizieq di Bandara

Dia pun mengatakan bahwa tidak ada alasan mengenai pembatalan tayangan ILC tersebut, tetapi kita semua mengetahui kenapa acara itu dibatalkan.

Fadli Zon pun mengumpamakan adanya tangan gaib, yang menghubungi pihak ILC agar acara tersebut dibatalkan.

“Tidak ada alasan, tapi kita sama-sama tahu kenapa acara ILC dibatalkan. Saya kira ada, saya sebut lah tangan-tangan gaib yah, yang mungkin menelepon atau meminta agar ILC tersebut dibatalkan,” ujarnya.

Baca Juga: Pertemuan Prabowo dengan Habib Rizieq, Waketum Gerindra: Enggak Perlu Dipersoalkan

Menanggapi batalnya tayangan ILC, Fadli Zon menyebut hal itu sebagai pengengakangan dan pembungkaman terhadap kebebasan pers di era demokrasi.

Dia pun menyebut kejadian tersebut sebagai sebuah ironi, dan berharap ini akan menjadi yang terakhir kalinya terjadi.

“Bagi saya ini merupakan sebuah pengekangan, pembungkaman terhadap kebebasan pers di era demokrasi. Ini sebuah ironi, dan mudah-mudahan ini yang terakhir kali terjadi,” ucap Fadli Zon.

Baca Juga: Terkait Video Syur Mirip Gisel, Polda Metro Jaya Periksa Sejumlah Saksi dan Kantongi Akun Penyebar

“Karena kalau ini terus-menerus terjadi, menurut saya ini mencederai dan melukai demokrasi kita,” ujarnya menambahkan.

Fadli Zon juga menyampaikan pesan kepada para pihak yang meminta untuk membatalkan tayangan ILC, untuk mencatat bahwa ini bukan keberhasilan melainkan kegagalan dan contoh yang sangat buruk dalam berdemokrasi.

“Mudah-mudahan bang Karni Ilyas, seorang jurnalis senior yang hebat. Saya tahu mungkin ini bukan atas inisiatif beliau, tapi ada pihak-pihak lain yang melobi supaya membatalkan,” ucapnya.

Baca Juga: Simak! inilah Nama-Nama yang Dianugerahi Gelar Pahlawan Nasional Tahun ini

“Tetapi pihak-pihak yang mungkin melobi atau meminta membatalkan ini harus mencatat, bahwa ini bukan sebuah keberhasilan, ini adalah justru sebuah kegagalan dan contoh yang sangat buruk dalam berdemokrasi dan pembungkaman terhadap pers atau media,” tuturnya menambahkan.

Fadli Zon pun meminta untuk tidak melupakan bahwa pers merupakan pilar keempat dari demokrasi, selain eksekutif, legislatif, dan yudikatif.

“Pers juga mempunya tugas dan tanggung jawab untuk mengawasi, apalagi ini (ILC) merupakan sebuah forum yang cover both side, ada kedua belah pihak,” ujarnya.

Baca Juga: Simak! Informasi Seputar Syarifah Najwa Shihab, Putri Habib Rizieq yang Hendak Menikah

“Masyarakat berhak untuk mendapatkan informasi yang jelas, yang independen, yang cerdas, dan tentu juga mempunyai data-data dan basis argumentasi yang kuat,” tutur Fadli Zon menambahkan.

Terakhir, dia pun berharap bahwa kejadian yang menimpa ILC ini tidak akan terjadi kepada acara-acara lain, dan pemerintah diminta untuk tidak kahwatir karena terkadang ada kegaduhan dalam berdemokrasi.

“Mudah-mudahan apa yang terjadi pada ILC, tidak terjadi pada acara-acara lain, dan saya kira kepada pemerintah tidak perlu khawatir. Demokrasi ini memang kadang-kadang ada kegaduhan, kadang-kadang ada keributan, tetapi itulah pilihan kita,” tutur Fadli Zon.

Baca Juga: Tiba di Indonesia, Habib Rizieq: Kalau Rekonsiliasi Berdiri Diatas Kezaliman, itu Tidak Mungkin

“Dan ini juga merupakan sebuah perintah dari konstitusi untuk menyatakan pendapat, baik lisan maupun tulisan. Berekspresi, berkumpul, dan menyatakan itu dijamin oleh konstitusi kita Undang-Undang Dasar 1945,” ujarnya menutup.***(Eka Alisa Putri/Pikiran-Rakyat.com)

Editor: Abdul Mugni

Sumber: Pikiran Rakyat

Tags

Terkini

Terpopuler