Megawati Kesal Dicap PKI, Singgung Jokowi, hingga Beberkan Fakta Ini, 'Jangan Main-main, loh'

29 Oktober 2020, 15:54 WIB
Presiden ke-5 Republik Indonesia, Megawati Soekarnoputri /tangkap layar yotube PDIP/

POTENSIBISNIS - Presiden ke-5 Republik Indonesia, Megawati Soekarnoputri kembali menegaskan tentang kondisi dirinya bersama kader PDI Perjuangan, Joko Widodo yang selalu dicap PKI.

Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) ini pun kesal dengan argumen-argumen tuduhan sebagai anggota Partai Komunis Indonesia (PKI).

Megawati pun geram lantaran sering ada yang menyebut PDIP merupakan PKI. Pada acara Peresmian Patung Bung Karno, Sekolah Partai, Kantor DPD dan DPC PDI Perjuangan yang digelar secara virtual, Rabu, 28 Oktober 2020, Megawati menyinggung isu yang selama ini selalu mengaitkannya dengan PKI.

Baca Juga: Megawati Pertanyakan Sumbangsih Anak Muda, Fadli Zon: Justru Milenial Ketiban Utang Rezim Bingung

“Ngapain orang masih ngomongin jaman segini PKI, PKI, PKI. Buktikan dong. Ada aturannya. Jangan hanya untuk membohongi rakyat,” kata Megawati, dikutip PotensiBisnis.com dari YouTube PDI Perjuangan.

Tak sampai di sana, Megawati pun menyebut dirinya adalah Presiden ke-5 Indonesia. Lalu sebelumnya adalah seorang Wakil Presiden.

Ibu dari Ketua DPR RI, Puan Maharani, ini mengatakan dirinya sudah menjadi anggota DPR selama tiga periode dengan seleksi yang ketat.

Baca Juga: Kepulangan Habib Rizieq akan Disambut Proses Hukum, Brigjen Awi: Kalau Mau Pulang Silahkan Saja

Dia pun bercerita jika untuk menjadi anggota DPR di masa Presiden Soeharto, harus melalui penelitian khusus (Litsus).

“Ditanyain urusan Pancasilan, segala apa, kok lolos saya? Tiga kali. Jangan main-main, loh,” ujar Megawati.

“Saya adalah presiden terakhir mandataris. Dipilih oleh MPR, tidak seperti sekarang,” ucapnya.

Dengan rekam jejak dan pengalamannya, Megawati mengatakan seharusnya kader-kader PDIP bangga memiliki ketua umum seperti dirinya.

Namun mengaku masih ada saja yang menuding dirinya dengan sebutan-sebutan yang tak pantas. “Lama-lama saya kesal,” tegasnya.

Selain itu, Megawati juga merasa kesal karena Presiden Jokowi kerap pula disasar tuduhan PKI.

Padahal, Megawati mengatakan, Jokowi merupakan presiden yang dipilih langsung oleh rakyat Indonesia selama dua periode.

Tak hanya dirinya dan Jokowi, orang tua Megawati, Presiden Soekarno dan Fatmawati, tak luput dari tuduhan sebagai anggota PKI.

Megawati pun heran dengan tuduhan tersebut karena kedua orangtuanya merupakan pahlawan yang berjasa untuk negara Indonesia.

“Bukan menyombongkan diri, orangtua saya dua-duanya pahlawan.... Untuk menjadi pahlawan nasional, tidak gampang,” ungkapnya.***

Editor: Awang Dody Kardeli

Tags

Terkini

Terpopuler