UPDATE! Korban Meninggal Dunia Banjir Bandang Padang Bertambah Jadi 47 Orang, Ini Data Terbarunya

14 Mei 2024, 16:30 WIB
Banjir bandang lahar dingin di Sumatera Barat/RRI /

POTENSI BISNIS - Berdasarkan data terbaru, jumlah korban banjir bandang di Padang, Sumatera Barat yang meninggal dunia bertambah menjadi 47 orang.

Hal tersebut berdasarkan data yang diperbarui oleh Basarnas Padang hingga Senin, 13 Mei 2024 malam pukul 21.00 WIB.

Kepala Basarnas Padang, Abdul Malik mengungkapkan, berdasarkan data tersebut korban terbanyak di Kabupaten Tanah Datar tercatat ada 23 orang tewas, Kabupaten Agam 20 orang.

Baca Juga: Cinta Tanpa Karena 14 Mei 2024: Tak Rela Ghani Dipenjara, Anggun Lebih Pilih Serahkan Diri ke Polisi hingga...

Di samping itu, di Kabupaten Padang Pariaman dan Kota Padang Panjang masing-masing dua orang.

"Yang sudah diidentifikasi itu ada 44 orang, sedangkan yang belum (teridentifikasi) ada tiga orang. Satu dari Tanah Datar sekarang di RSUD Batu Sangkar," kata Abdul, dikutip potensibisnis.pikiran-rakyat.com dari laman PMJ News.

Di sisi lain, Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari menjelaskan, korban hilang banjir lahar dingin Gunung Marapi kemungkinan bertambah.

"Hal itu terjadi karena tim SAR menemukan korban lain yang tidak masuk dalam daftar hilang itu," ujar Muhari.

Baca Juga: Deretan Makanan Sehat Ini Dijamin Bisa Tingkatkan Suasana Hati Anda, Satu di Antaranya Biji Labu

Menurutnya, tim penolong masih terus mencari korban yang dilaporkan hilang.

Untuk proses evakuasi warga terdampak banjir bandang juga sudah dilakukan pada Senin, 13 Mei 2024.

Muhari mengungkapkan, raatusan warga yang terdampak banjir bandang lahar di tiga daerah di Sumatra Barat juga telah evakuasi ke sejumlah posko pengungsian.

Adapun banjir bandang ini, mengakibatkan 193 rumah warga di Kabupaten Agam mengalami kerusakan.

Di Tanah Datar, dilaporkan ada 84 rumah yang rusak ringan hingga berat. Kerusakan juga terjadi di sejumlah sarana prasarana, yakni jembatan hingga rumah ibadah.***

Editor: Mutia Tresna Syabania

Tags

Terkini

Terpopuler