POTENSI BISNIS - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengajak masyarakat untuk mengingatkan janji Presiden terpilih, Prabowo Subianto, terkait pemberantasan korupsi dan penguatan KPK. Prabowo sebelumnya telah berkomitmen untuk tidak berkompromi dengan korupsi.
Wakil Ketua KPK, Alexander Marwata, menyatakan hal ini kepada wartawan di Gedung Merah Putih KPK pada Selasa, 2 April 2024.
Alexander mengingatkan bahwa Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka telah menyatakan komitmen mereka terhadap pemberantasan korupsi dalam acara Penguatan Antikorupsi Untuk Penyelenggara Negara Berintegritas (Paku Integritas).
Alexander menjelaskan bahwa salah satu komitmen tersebut terkait dengan penguatan lembaga dan Presiden yang harus menjadi Panglima Pemberantasan Korupsi. Menurutnya, setelah dilantik sebagai Presiden, Prabowo harus menjadi penggerak utama dalam upaya pemberantasan korupsi.
Selain itu, Alexander berharap agar Prabowo dapat berkoordinasi secara rutin dengan Kapolri, Jaksa Agung, dan pimpinan KPK untuk meningkatkan sinergi dalam pemberantasan korupsi. Dia juga menekankan pentingnya mencegah gesekan antar lembaga penegak hukum, yang dapat menghambat upaya pemberantasan korupsi.
Prabowo sendiri telah menegaskan komitmennya terhadap pemberantasan korupsi di Indonesia. Dia menyatakan bahwa pemerintahannya bersama Gibran Rakabuming Raka tidak akan berkompromi dalam hal korupsi.
Hal ini disampaikan Prabowo saat menghadiri acara silaturahmi dan buka puasa bersama presiden dan wakil presiden terpilih di The Ritz Carlton, Mega Kuningan, Jakarta Selatan, pada Senin, 25 Maret 2024.
Baca Juga: Anggun Sesak Napas Terjebak di Kobaran Api, Dipta Datang Selamatkan Kakak Nuna di Cinta Tanpa Karena
Lebih lanjut, Prabowo menyatakan tekadnya untuk menghilangkan kemiskinan dari Indonesia, dengan memulai upaya tersebut melalui program pemberian makan gratis untuk anak-anak. Dia juga menyampaikan keyakinannya bahwa program tersebut dapat terlaksana dengan dukungan anggaran yang memadai menurut para pakar.
Dengan demikian, KPK mengajak masyarakat untuk terus mengingatkan dan menagih janji Prabowo-Gibran terkait dengan pemberantasan korupsi, serta mendukung upaya-upaya nyata dalam mewujudkan integritas dan keadilan di Indonesia.***