POTENSI BISNIS - Saat sedang gencar mengirimkan bantuan sosial kepada masyarakat, berita duka datang dari gedung Kementerian Sosial yang terbakar pada Senin pagi.
Insiden kebakaran gedung Kemensos terjadi pada Senin, 21 September 2020 pukul 03.55 WIB.
Terkait gedung Kemensos, Menteri Sosial Juliari P Bantubara memberikan keterangan bahwa hal tersebut merupakan insiden kecil.
Baca Juga: 5 Cara Jitu Belanja Aman di Pasar Swalayan Saat PSBB
"Ya ada insiden kecil (kebakaran)," kata Juliari pada Senin 21 September 2020 dikutip potensibisnis.com dalam RRI.
Karena menurut Juliari, kebakaran ini hanya terjadi di salah satu ruangan, tepatnya di lantai satu gedung B.
"Hanya satu ruangan di lantai satu," ungkap Juliari.
Menurutnya, tidak semua ruangan di lantai satu terbakar, hanya di bagian teknisi.
Baca Juga: Sepekan PSBB DKI Jakarta, Volume Kendaraan Alami Penururnan Hingga 19 Persen
Ia juga menjelaskan kebakaran tersebut diduga disebabkan oleh adanya kosleting listrik.
"Ada satu alat yang kosleting di bagian teknisi," ujarnya.
Meski demikian, pihaknya masih menunggu hasil investigasi terkait penyebab kebakaran yang dilakukan oleh pihak kepolisian.
"Masih menunggu hasil investigasi kepolosian," pungkas Juliari.
Artikel ini telah tayang sebelumnya di pikiran-rakyat.com dengan judul: "Mensos Buka Suara Usai Gedung Kemensos Terbakar dengan Kerugian Diperkirakan Capai Rp50 Juta"
Baca Juga: Kuota Gratis dari Pemerintah untuk Pelajar dan Guru, Cek Apakah Anda Termasuk Penerima atau Tidak?
Padahal sebelumnya, Kepala Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) DKI Jakarta Satriadi Gunawan memperkirakan kerugian dari kebakaran ini hingga puluhan juta.
Satriadi mengungkapkan kerugian bisa mencapai Rp50 Juta.
"Taksiran kerugian sekitar Rp50 juta atau sekitar 60 meter persegi," ungkapnya.
Dalam insiden ini sebanyak 14 mobil pemadam kebakaran dikerahkan untuk meredakan amara si jago merah.
Para pertugas pemadam kebakaran berhasil memadamkan api pada pukul 06.05 WIB.***(Tita Salsabila/pikiran-rakyat.com)