Gempa Bumi Akibatkan RSUD di Sumedang Alami Kerusakan, 248 Pasien Dievakuasi

2 Januari 2024, 11:48 WIB
Akibat Gempa Sumedang, pasien RSUD dievakuasi ke halaman gedung dan lima tenda yang ditempatkan di jalan raya /Antara Foto/Raisan Al Farisi/

POTENSI BISNIS - Gempa bumi di kabupaten sumedang, Jawa Barat mengakibatkan fasilitas kesehatan rusak.

Dari catatan BMKG, gempa tersebut terjadi pada pukul 20.34, Minggu, 31 Desember 2023. Gempa diawali dengan gdua gempa pembuka berkekuatan M 4.,1 yang terjadi pada pukul 14.35 WIB dan M 3,4 pada pukul 15.38 WIB.

Pj Bupati Sumedang Herman Suryatman bersama unsur Forkopimda melakukan peninjauan langsung ke sejumlah titik lokasi yang terkena dampak bencana alam tersebut.

Baca Juga: Ratusan Anak Dibawah Umur Ajukan Dispensasi Nikah Dini ke Pengadilan Agama Jombang, Ini Alasannya

"Kami langsung lakukan cek ricek dan kroscek lapangan. Ada dua area terdampak pertama RSU Sumedang dan Pakuwon. Kemudian kedua, area pemukiman yaitu Babakan Hurip, Tegalsari, Cipameungpeuk dan Cimalaka," ujar Pj Bupati melalui keterangan resminya, Senin, 1 Januari 2024, dikutip dari PMJ News.

Herman menyampaikan bahwa terdapat tiga bangunan yang retak di RSUD dan saat langsung dilakukan asesmen secara cermat yaitu di Paviliun, VIP dan Sakura.

"Kami putuskan semua pasien yang ada di 3 bangunan utama dievakuasi. Sebanyak 248 pasien rawat inap ditambah 83 pasien di IGD dievakuasi ke tempat aman, kami tempatkan di 5 tenda," katanya.

Baca Juga: 6 Rekomendasi Makanan Untuk Menyambut Awal Tahun Baru 2024

Dalam upaya mengevakuasi bencana tersebut, lanjut Herman, pihaknya berupaya memperhatikan keselamatan pasien agar tidak sampai menimbulkan ekses terhadap kesehatan para pasien.

"Prinsip kami jangan sampai menangani permasalahan kemudian ada ekses. Satu sisi kami harus evakuasi, tapi kami harus perhatikan juga keselamatan pasien karena warga sakit terutama yang kritis dan anak anak. Untuk kondisi saat ini aman terkendali, namun tetap waspada," jelasnya.

"Prioritas kami keamanan dan keselamatan pasien, demikian juga yang di RSUD. Tadi sudah disimpulkan BPBD yang 3 bangunan di RSUD itu sangat riskan. Tentu kami menunggu ahli bangunan untuk mendalami lebih jauh, jadi mungkin sampai besok," imbuhnya.

Baca Juga: Semua Tergocek! Bukan Arya Saloka, Amanda Manpo Sangat Dekat dengan Sosok Ini, Masih Pemain Ikatan Cinta

Khusus untuk area pemukiman yang paling banyak terdampak di Babakan Hurip, Kelurahan Kotakaler, Sumedang Utara. Kurang lebih ada 53 rumah yang retak-retak.

"Warga dievakuasi ke tiga tempat di lapangan dan BPBD melakukan asesmen mana saja rumah yang riskan," tandasnya.***

Editor: Sihab Ulumudin

Sumber: PMJ News

Tags

Terkini

Terpopuler