POTENSI BISNIS - Cara cek status kepesertaan dan saldo JHT BPJS Ketenagakerjaan bisa dilakukan melalui browser smartphone anda dengan mengklik laman sso.bpjsketenagakerjaan.go.id.
1. Masuk ke ke https://sso.bpjsketenagakerjaan.go.id.
2. Masukkan alamat email di kolom user.
3. Masukkan kata sandi.
4. Setelah masuk, pilih menu layanan.
5. Pada menu layanan, pilih cek saldo JHT.
6. Masukkan PIN yang telah dikirim melalui SMS.
7. Saldo kamu akan ditampilkan.
Baca Juga: Sebentar Lagi Ditutup! Pastikan Anda Terdaftar Banpres Produktif UMKM Rp2,4 Juta
Jika anda belum terdaftar di laman tersebut, bisa melakukan registrasi dengan cara:
1. Masuk ke https://sso.bpjsketenagakerjaan.go.id.
2. Pilih menu registrasi
3. 3. Isi formulir sesuai dengan data nomor KPJ Aktif, nama, tanggal lahir, nomor e-KTP, nama ibu kandung, nomor ponsel, dan email.
4. Apabila berhasil, kamu akan mendapatkan PIN.
5. PIN dikirim melalui email dan SMS dari nomor ponsel yang didaftarkan.
Baca Juga: Cek Segera! Data Diri Penerima BLT Rp600 Ribu Sedang Diproses oleh Kemenaker
Melalui WhatsApp
Selain melaui web dan SMS Anda dapat mengecek lewat Whatsapp dengan nomor 08119115910 atau +62 855-1500910.
Melalui SMS
Ketik pada layar HP: DAFTAR(spasi)SALDO#Nomor KTP#NAMA#Tanggal lahir#Nomor peserta#Email (jika ada), kemudian kirim SMS ke 2757.
Untuk tanggal lahir gunakan format dd-mm-yy
Cara melalui SMS sebenarnya diperuntukkan untuk mengecek besaran saldo JHT.
Baca Juga: Daftar Sekarang Sebelum Terlambat! Susi Pudjiastuti Buka Lowongan Pekerjaan Lulusan SMA
Pengecekan saldo JHT juga bisa digunakan sekaligus untuk mengetahui apakah status kepesertaannya masih aktif atau tidak.
Menggunakan Bank Swasta saat pendaftaran Bantuan Sosial (Bansos) atau Bantuan Langsung Tunai (BLT) Rp600 ribu yang tidak mendapatkan kabar lanjutan membuat hal ini ramai dibicarakan.
Sebagaimana diketahui sebelumnya, Melalui Kementerian Ketenaga Kerjaan (Kemenaker) pemerintah menjelasakan sejak 24 Agustus 2020 telah memvalidasi data yang di setorkan BP Jamsostek, penerima BLT Rp600 ribu sebesar 2,4 juta orang.
Dari data tersebut, Kemenaker sudah mentransfer bansos kepada penerima secara bertahap.
Empat bank BUMN diantaranya Bank BRI, BNI, BTN, Mandiri, yang menjadi penyalur BLT Rp600 ribu kepada penerima.
Dari 2,4 juta penerima yang menggunakan ke empat bank BUMN tersebut data yang diperoleh yakni rekening Bank Mandiri sebanyak 752.168 orang, Bank BNI sebanyak 912.097 orang.
Artikel ini telah tayang sebelumnya di mantrasukabumi.pikiran-rakyat.com dengan judul: "Segera Cek Nama Anda Begini Caranya Bank BCA, Mandiri dan Bank Swasta sudah di Transfer Tahap 2"
Selain itu, Bank BRI sebanyak 622.113 orang, Bank BTN sebanyak 213.622 orang.
Terdapat tahapan Validasi data calon penerima BLT Rp600 Ribu, diantaranya:
Pertama, Validasi eksternal melalui kerja sama dengan 127 bank guna mengecek validitas nomor rekening peserta calon penerima subsidi gaji BPJS Ketenagakerjaan (subsidi gaji Rp 600.000).
Kedua, Validasi di internal BP Jamsostek berdasarkan kecocokan kriteria Peraturan Menteri Ketenagakerjaan (Permenaker) Nomor 14 Tahun 2020 tentang Pedoman Pemberian Bantuan Pemerintah Berupa Subsidi Gaji bagi Pekerja/Buruh dalam Penanganan Dampak Covid-19.
Selain itu, validasi internal dilakukan dengan mengecek kesamaan identitas nomor rekening dan kepesertaan pekerja di BP Jamsostek.
Dari validasi ke-2, terdapat 8.177.261 saja yang dinyatakan valid.
Sementara 1.155.125 data pekerja dinyatakan tidak valid.
Dari yang tidak valid tersebut, ada beberapa kita drop (pencairan BLT/BLT BPJS) karena di luar kriteria Permenaker.***(Fauzan Evan/mantrasukabumi.pikiran-rakyat.com)