Dikabarkan Jenazah Mang Oded akan Dimakamkan di Kampung Halamannya

10 Desember 2021, 14:41 WIB
Jenazah Wali Kota Bandung H Oded Muhammad Danial di shalatkan di bangsal Pendopo Wali Kota Bandung Jalan Dalem Kaum Kota Bandung. Dikabarkan Jenazah Mang Oded akan Dimakamkan di Kampung Halamannya. /Portal Bandung Timur/hp. siswanti/

POTENSI BISNIS - Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil turut menyampaikan belansungkawa atas meninggalnya Wali Kota Bandung Oded M Danial.

Pria yang akrab disapa Mang Oded itu, dikabarkan meninggal dunia selepas dilarikan ke Rumah Sakit Muhammadiyah.

Wali Kota Bandung dikabarkan menghembuskan nafas terakhirnya di RS Muhammadiyah sekitar pukul 11.55 WIB sebelum memberikan khutbah Jumat.

Baca Juga: Wali Kota Bandung Mang Oded Meninggal Dunia, Ridwan Kamil Sampaikan Duka Cita Mendalam

""Innalilahi wa innailaihi Raji'un, telah berpulang sahabat terbaik saya walikota Bandung Oded M Danial," kata Ridwan Kamil, dikutip dari laman Instagram pribadinya @ridwankamil, Jumat, 10 Desember 2021

Pria yang kerap disapa Kang Emil itu juga menerangkan, kalau Mang Oded meninggal dunia saat melaksanakan shalat tahiyatul masjid.

"Almarhum berpulang saat melaksanakan salat tahiyatul masjid menjelang tugasnya menjadi Khotib Jumat," kata Kang Emil.

Baca Juga: Kesedihan Ditinggal Mang Oded sebagai Rekan Seperjuangan, Wakil Wali Kota Bandung Sampaikan Pesan Haru

Kang Emil yang sempat ditemani Mang Oded sewaktu menjadi orang nomor 1 di Kota Bandung mendoakan almarhum khusnul khotimah.

"Rasa duka cita yang sangat mendalam atas kepulangan almarhum. insyaAllah Husnul khatimah semoga keluarga yang ditinggalkan diberi kekuatan dan kesabaran," kata dia.

Jenazah almarhum pun sudah dimandikan dan dikafani, dan dishalatkan di Pendopo Wali Kota Bandung.

Baca Juga: Mang Oded Wali Kota Bandung Wafat saat Mengisi Khutbah Jumat, Ketua DPW PKS Jabar: Mohon Doanya

"Mudah-mudahan semua urusan hari ini dilancarkan, almarhum akan dimakamkan di kampung halamannya di Tasikmalaya," ujarnya.

Di sisi lain, Wakil Wali Kota Bandung Yana Mulyana pun turut menyampaikan belasungkawa atas kepergian rekan seperjuangannya tersebut.

"Innalilahi Wa Ilaihi Rajiun," ucap Wakil Wali Kota Bandung, Yana Mulyana, dikutip dari rekaman suara via HUMAS Pemkot Bandung pada Jumat, 10 Desember 2021.

Kang Yana mengucapkan turut berduka atas meninggalnya Wali Kota Bandung Mang Oded yang kini berusia 60 tahun.

Baca Juga: Mang Oded Wali Kota Bandung Wafat saat Mengisi Khutbah Jumat, Ketua DPW PKS Jabar: Mohon Doanya

"Saya turut berduka atas meninggalnya orangtua kita, kakak kita, sahabat kita semua. Kita doakan almarhum Mang Oded diampuni segala dosa-dosanya, dilapangkan kuburnya. Kita doakan Mang Oded wafat dalam keadaan khusnul khotimah," terangnya.

Nampaknya, Kang Yana merasa sangat terpukul ditinggal oleh sahabat sekaligus rekan seperjuangan dalam membangun Kota Bandung.

Tentunya, Kang Yana dan Mang Oded menggenggam amanat sebagai memimpin di Kota Bandung selama 3 tahun diakuinya sudah seperti saudara paling dekat dari hati ke hati.

"Sebagai sahabat sebagai rekan perjuangan selama mendapat amanat selama 3 tahun dalam suka duka dan saudara paling dekat dari hati ke hati dalam membangun kota bandung," ucap Kang Yana.

"Semoga semua warga Bandung mendoakan Mang Oded agar diberikan tempat paling baik di sisi Allah SWT," sambungnya.

Direktur Utama RS Muhammadiyah Kautsar Boesoirie mengungkapkan, Mang Oded meninggal karena terindikasi serangan jantung.

Sebelum meninggal, Mang Oded sempat datang ke rumah sakit pukul 11.45 WIB diantar menggunakan ambulans.

Saat tiba di rumah sakit, Oded sudah menggunakan oksigen untuk bantuan pernapasan.

"Beliau datang dari Mujahidin menggunakan ambulans dan sudah terpasang oksigen itu pukul 11.45 dan langsung masuk UDG," kata Kautsar saat memberikan keterangan di RS. Muhammadiyah Bandung pada Jumat, 10 Desember 2021 dikutip dari siaran pers Humas Pemkot Bandung.

Saat Masuk ke ruang UGD, kondisi tubuh Oded sudah menunjukan tanda-tanda telah meninggal dunia.

"Diperiksa nadinya sudah tidak teraba, dan pupilnya sudah melebar, itu adalah tanda tanda beliau tidak ada. Kalau mendadak gitu kemungkinan jantung," katanya.

Kendati sudah terindikasi meninggal dunia, tim medis dari RS. Muhammadiyah tetap berusaha mengupayakan dengan Resusitasi Jantung Paru.

Namun dalam kurun waktu 10 menit upaya dilakukan, tak nampak perkembangan sedikit pun.

"Walaupun sudah ada tanda tidak ada tetap kita lakukan usaha mengharapkan mukjizat allah. Tapi takdir Allah lain, dinyatakan tidak ada pukul 11.55 WIB," ungkapnya.***

Editor: Pipin L Hakim

Sumber: Instagram @ridwankamil

Tags

Terkini

Terpopuler