Gunung Merapi Dilaporkan 3 Kali Luncurkan Awan Panas Guguran, BPPTKG Imbau Masyarakat Waspada

6 Desember 2021, 20:23 WIB
Ilustrasi: Gunung Merapi Dilaporkan 3 Kali Luncurkan Awan Panas Guguran, BPPTKG Imbau Masyarakat Waspada. /Antara Foto/Hendra Nurdiyansyah

POTENSI BISNIS - Gunung Merapi di perbatasan Daerah Istimewa Yogyakarta dan Jawa Tengah meluncurkan tiga kali awan panas guguran dengan jarak luncur masing-masing sejauh 1,8 km ke arah barat daya.

Kepala Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG), Hanik Humaida menerangkan, awan panas guguran Gunung Merapi pertama terjadi pada pukul 16.09 WIB ke arah barat daya.

"Tercatat di sesimogram dengan amplitudo 12 mm dan durasi maksimum 163 detik," kata Hanik Humaida, dikutip dari ANTARA.

Baca Juga: Gunung Merapi Luncurkan Awan Panas 3 Km, Ini Kata BPPTKG

Baca Juga: Dampak Erupsi Gunung Semeru, Puluhan Orang Dilaporkan Belum Ditemukan

Kemudian, awan panas guguran Gurung Merapi kedua terpantau meluncur pada pukul 16.44 WIB ke arah kali Bebeng, dengan amplitudo 14 mm serta durasi 160 detik.

Awan panas guguran Gunung Merapi kembali terpantau keluar pada pukul 17.24 ke arah Kali Bebeng dengan amplitudo maksimum 19 mm serta durasi 163 detik.

Hanik Humaida mengatakan, saat awan panas keluar dari Gunung Merapi angin di gunung itu tercatat berembus ke arah timur.

Baca Juga: UDPATE Korban Erupsi Gunung Semeru 22 Orang Dilaporkan Meninggal Dunia

Menurutnya, kemungkinan terjadi awan panas guguran itu meningkat pasca hujan di sekitar puncak gunung.

Berdasarkan data BPPTG, hujan yang mengguyur Gunung Merapi sejak pukul 14.49 WIB tercatat memiliki total curah hujan 25 mm.

"Untuk itu, masyarakat agar tetap waspada terhadap ancaman berbahaya lahar dan awan panas guguran (Gunung Merapi)," ujar Hanik.

Baca Juga: Tanggap Bencana Erupsi Gunung Semeru, BRI Kerahkan Mobil Evakuasi dan Bangun Posko Bantuan

Berdasarkan laporan pengamatan Merapi, mulai pukul 12.00 WIB sempai 18.00 WIB, BPPTKG juga mencatat sembilan kali guguran lava dengan jarak luncur maksimal 1.800 meter ke arah barat daya.

Hingga saat ini, status aktivitas vulkanik Gunung merapi berada pada level III atau siaga.

Guguran lava dan awang panas Gunung Merapi diperkirakan bisa berdampak ke wilayah sektor selatan-barat daya yang meliputi Sungai Kuning, Boyong, Bedog, Krasak, Bebeng dan Putih.

Saat terjadi letusan, lontaran material vulkanik dari Gunung Merapi diperkirakan dapat menjangkau daerah dalam radius tiga kilometer dari puncak gunung.***

Editor: Pipin L Hakim

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler