Cegah Penularan Omicron, WHO Rekomendasikan Ini bagi Negara maupun Individu

30 November 2021, 11:06 WIB
Ilustrasi - Cegah Penularan Omicron, WHO Rekomendasikan Ini bagi Negara maupun Individu /ANTARA/Pavlo Gonchar/SOPA Images via

POTENSI BISNIS - Dalam mencegah penularan Covid-19 varian Omricon, World Health Organization (WHO) atau Organisasi Kesehatan Dunia, menyampaikan sejumlah rekomendasi bagi individu dan negara.

Pasalnya, varian Omicron ini sudah menyebar di sejumlah negara baru-baru ini.

Who menjelaskan, disiplin protokol kesehatan adalah langkah mudah namun efektif guna mencegah penularan varian terbaru virus ini.

Baca Juga: CEO Twitter Inc, Jack Dorsey Mengundurkan Diri dari Jabatannya

"Langkah paling efektif yang dapat dilakukan individu untuk mengurangi penyebaran virus Covid-19 adalah dengan menjaga jarak fisik minimal 1 meter dari orang lain, memakai masker yang pas, buka jendela untuk meningkatkan ventilasi," kata WHO, dikutip PotensiBisnis.com dari ANTARA pada Selasa, 30 November 2021.

"Lalu hindari ruang yang berventilasi buruk atau ramai, menjaga tangan tetap bersih, batuk atau bersin ke siku atau tisu yang tertekuk dan vaksinasi," lanjutnya.

Menurut WHO, Omicron telah ditetapkan sebagai Variant of Concern.

Baca Juga: Gerak-gerik Rendy Mencurigakan, Aldebaran Desak Asistennya agar Jujur Soal Ini: Trailer Ikatan Cinta

Maka dari itu, ada beberapa tindakan yang direkomendasikan WHO untuk dilakukan oleh negara-negara, di antaranya:

Pertama, meningkatkan pengawasan dan pengurutan kasus, berbagi urutan genom pada database yang tersedia untuk umum, seperti GISAID dan melaporkan kasus atau klaster awal ke WHO.

Selanjutnya, melakukan penyelidikan lapangan dan penilaian laboratorium untuk lebih memahami tentang Omicron.

"Negara-negara harus terus menerapkan langkah-langkah kesehatan masyarakat yang efektif untuk mengurangi sirkulasi Covid-19 secara keseluruhan, menggunakan analisis risiko dan pendekatan berbasis sains," ujarnya.

Baca Juga: Prediksi IHSG Hari Ini Menguat Seiring Pelaku Pasar Mencermati Perkembangan Omicron

Omicron memiliki karakteristik penularan atau penyakit yang berbeda, atau berdampak pada efektivitas vaksin, terapi, diagnostik, atau kesehatan masyarakat dan tindakan sosial.

"Mereka harus meningkatkan beberapa kesehatan masyarakat dan kapasitas medis untuk mengelola peningkatan kasus. WHO memberikan dukungan dan panduan kepada negara-negara untuk kesiapan dan tanggapan," lanjutnya.

Baca Juga: Drama Ikatan Cinta: Aldebaran Bawa Polisi Temui Dokter Andi hingga Identitas Jessica Terungkap

WHO menegaskan sangat penting jika ketidakadilan dalam akses ke vaksin Covid-19 segera diatasi.

Ha itu perlu dilakukan untuk memastikan kelompok rentan di mana-mana, termasuk petugas kesehatan dan orang tua, menerima dosis pertama dan kedua, di samping akses yang adil terhadap pengobatan dan diagnostik.

Menurutnya, akan terus memberikan pembaruan saat lebih banyak informasi tersedia, termasuk setelah pertemuan Kelompok Penasihat Teknis WHO tentang Evolusi Virus (TAG-VE).

Selain itu, informasi akan tersedia di platform media digital dan sosial WHO.

Sebagai informasi, WHO sedang berkoordinasi dengan sejumlah besar peneliti di seluruh dunia untuk lebih memahami Omicron.

Studi saat ini sedang berlangsung termasuk penilaian penularan, tingkat keparahan infeksi (termasuk gejala), kinerja vaksin dan tes diagnostik, dan efektivitas pengobatan.

WHO meminta negara-negara untuk berkontribusi dalam pengumpulan dan berbagi data pasien rawat inap melalui Platform Data Klinis WHO Covid-19.

"Semua harus dilakukan untuk menggambarkan karakteristik klinis dan hasil pasien dengan cepat," tegasnya.***

Editor: Pipin L Hakim

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler