POTENSI BISNIS - Selebgram cantik bernama Ayu Thalia diduga mendapatkan perlakuan penganiayaan dari putra sulung Ahok (Basuki Tjahaja Purnama, yakni Nicholas Sean Purnama.
Ayu Thalia mengaku kalau dirinya didorong putra sulung Ahok tersebut sampai terjatuh dan terluka.
Ayu Thalia alias Thama Anma telah melaporkan Nicholas Sean putra Ahok atas kasus dugaan penganiayaan ke penyidik Polsek Penjariangan, Polres Jakarta Utara.
Baca Juga: Olivia Jensen Harus Berurusan dengan Hukum, Buntut Dugaan Melecehkan Bendera Merah Putih
Seperti dikutip dari PMJ News, pada 31 Agustus 2021 dalam laporannya Ayu Thalia menyebut Nicholas putra Ahok sudah mendorongnya sampai terjatuh.
Sehingga mengakibatkan Ayu Thalia mengalami luka, peristiwa tersebut terjadi saat Ayu dan Nicholas tengan membahas soal hubungan mereka.
"Waktu itu saya sedang berada di kantor saya di showroom mobil Prestige yang. Kemudian pelaku (Nicholas Sean) mendatangi saya dan membahas tentang hubungan saya dengan pelaku," ungkap Ayu Thalia dalam keterangannya.
Baca Juga: OTT KPK di Probolinggo, Diduga Maling Uang Rakyat Pasutri Diamankan
Baca Juga: Ikatan Cinta 31 Agustus 2021: Nino Marah Besar Menyesal Nikahi Elsa, Aldebaran dan Andin Bahagia
"Pelaku menyuruh saya ke mobil pelaku dan saya menghampiri pelaku. Kemudian pada saat mengobrol di dalam mobil pelaku sakit hati dan pelaku mengatakan tidak mau bertemu dengan saya lagi,” keluhnya.
“Pelaku mendorong saya dari dalam mobil hingga saya terjatuh dan saya terluka," ungkapnya panjang lebar.
Saat itu juga Ayu Thalia langsung berobat ke rumah sakit Atma Jaya dan mendatangi Polsek Metro Penjaringan, Jakarta Utara melaporkan Nicholas Sean atas dugaan penganiayaan.
Baca Juga: Heboh Pose Berani Amanda Manopo Peluk Arya Saloka, Roy Suryo: Masih Wajar Dilakukan
"Saya berobat ke RS Atmajaya dan kemudian saya melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Metro Penjaringan Jakut guna pengusutan lebih lanjut," pungkasnya.
Saat ini, Polsek Metro Penjaringan masih menyelidiki laporan tersebut.
"Masih proses penyelidikan," kata Kapolsek Penjaringan, Kompol Rinaldo Aser.
Terkait rencana pemanggilan terhadap pihak pelapor maupun terlapor, Rinaldo juga masih belum mengungkapkannya. Ia hanya menegaskan proses penyelidikan masih berjalan.
"Belum, masih penyelidikan," ucap Rinaldo singkat.