POTENSI BISNIS - Sutradara wanita asal Afghanistan, Sahraa Karimi secara terbuka meminta bantuan pada komunitas film di seluruh dunia bersatu membantu sineas dan seniman di negaranya yang kini dikuasai Taliban.
"Semua yang saya perjuangkan untuk membangun industri film di negara saya berisiko hancur," kata Sahraa Karimi dalam tulisannya yang diterjemahkan Indie Wire.
Dia menggambarkan jika wanita di negaranya akan dilucuti hak-haknya.
Suara akan dibungkam dan kritik akan disebut sebagai peralawanan pada Taliban.
"Kita akan didorong dalam bayang-bayang kematian, ekspresi kita benar-benar akan dibungkam," katanya seperti dikutip dari berita pikiran-rakyat.com berjudul: Kesaksian 2 Sutradara Perempuan Afghanistan: Taliban Berkuasa, Kebebasan Diberangus, Kritik Berarti Melawan.
"Tolong bantu kami, buat seluruh dunia dengar apa yang terjadi pada kami," katanta.
"Tolong bantu kami dengan memberi tahu negaramu apa yang terjadi di Afghanistan. Jadilah suara kami di luar Afghanistan," ucapnya meminta bantuan.
Baca Juga: RAMALAN Zodiak Besok Selasa 24 Agustus 2021 : Leo, Scorpio dan Pisces Tidak Sesuai Ekspektasi
Sutradara perempuan Afghanistan lainnya, Diana Saqeb Jamal mengakui hal yang sama.