Babak Baru Korupsi Bansos Juliari Batubara Menyesali Perbuatannya, Singgung Nama Megawati dan Jokowi

11 Agustus 2021, 11:17 WIB
Babak Baru Korupsi Bansos Juliari Batubara Menyesali Perbuatannya, Singgung Nama Megawati dan Jokowi .* /ANTARA/Bayu Prasetyo.


POTENSI BISNIS - Perkara kasus korupsi bansos atas tersangka eks Mensos Juliari Batubara masuk babak baru.

Saat Juliari Batubara membacakan pledoi atau nota pembelaan atas tuntuntan 11 tahun penjara lewat video confrence dari Gedung KPK, pada Senin, 9 Agustus 2021.

Juliari Batubara menyebutkan nama Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri dan Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Baca Juga: Lengkap! Cara Daftar Bansos Kemensos, Cek Nama Penerima BST Rp600 Ribu, PKH Dicairkan hingga September 2021

Nama keduanya disebutkan, lantaran Juliari Batubara menyampaikan permintaan maaf saat pembacaan nota pembelaan tersebut.

Juliari Batubara juga menyampaikan alasannya meminta maaf kepada Presiden Jokowi, dan Megawati dikarena memicu banyak hujatan setelah dirinya terjerat dalam kasus korupsi bansos.

“Kepada yang terhormat ibu Megawati Soekarnoputri, Ketua Umum PDI Perjuangan beserta jajaran DPP PDI Perjuangan (PDIP), di mana sejak tahun 2010 saya dipercaya sebagai pengurus DPP PDI Perjuangan,” kata Juliari Batubara, dikutip dari depok.pikiran-rakyat.com.

Baca Juga: Korupsi Bansos, Eks Mensos Juliari Didakwa Dua Pasal Berlapis

Juliari menyampaikan permohonan maaf kepada Presiden Jokowi, lantaran mengakui kelalainya dalam menjalankan tugas saat menjabat sebagai Menteri Sosial.

“Saya secara tulus ingin mengucapkan permohonan maaf saya yang sebesar-besarnya, kepada Presiden RI Joko Widodo atas kejadian ini."

"Terutama permohonan maaf akibat kelalaian saya tidak melakukan pengawasan yang lebih ketat terhadap jajaran di bawah saya sehingga harus berurusan dengan hukum” kata Juliari.

Baca Juga: Bansos BST Rp300 Cairkan ke Kantor Pos, Simak Cara Cek Nama Penerima Bantuan PPKM Agustus 2021

Bahkan, dirinya menyadari kalau Presiden Jokowi sempat merasa terganggung akibat kasus yang menjeratnya itu.

“Semoga Tuhan Yang Maha Kuasa selalu melindungi Bapak Presiden dan keluarga,” ucap Juliari.

Lantas, Juliari menyampaikan posisinya saat terjerat kasus tersebut. Di sadarinya sangat rentan dengan berbagai guncangan.

Baca Juga: Terkait Adanya Pemotongan Bansos, Muhadjir Effendy: Ingat Orang Lagi Susah Jangan Memanfaatkan

Terlebih lagi, sebagai anak yang lahir dan tumbuh dalam lingkungan keluarga yang turut kental dalam politik.

“Saya sadar bahwa posisi saya sebagai pejabat publik dari politik akan sangat rentan guncangan, bahkan ombak-ombak besar, terutama pada era reformasi yang sudah sangat terbuka pada saat ini,” kata dia.

Kemudian, ia tak dapat memungkiri kalau siapapun dapat menyerang dan menjatuhkan orang lain dikarenakan tujuan tertentu.

“Apalagi, pada saat seseorang tersebut memiliki posisi yang strategis di pemerintahan serta diberikan tugas dan tanggung jawab yang besar pula."

"Situasi politik nasional yang makin hari makin mengerikan, makin tidak berdaya, dan makin menghalalkan segala cara demi mencapai tujuan tertentu,” kata Juliari.

Sebagai informasi, dalam perkara korupsi bansos yang menjerat Juliari Batubara. Dirinya dituntut 11 tahun penjara.

Kemudian denda Rp500 juta dengan subsider 6 bulan kurungan, ditambah membayar uang pengganti kepada negara sebesar Rp14,5 miliar subsider 2 tahun penjara dan pencabutan hak untuk dipilih dalam jabatan publik selama 4 tahun.***

Artikel telah tayang di depok.pikiran-rakyat.com, "Menyesal PDIP Terus Dihujat karena Kasusnya, Juliari Batubara Minta Maaf ke Megawati dan Jokowi".

Editor: Pipin L Hakim

Sumber: Depok.pikiran-rakyat.com

Tags

Terkini

Terpopuler