Terkait Rencana Aksi Provokasi, Mahfud MD: Kelompok Ini Tidak Murni Melakukan Aksi Suarakan Aspirasi

24 Juli 2021, 16:51 WIB
Terkait Rencana Aksi Provokasi, Mahfud MD: Kelompok Ini Tidak Murni Melakukan Aksi Suarakan Aspirasi.* /Tangkap layar Yotube Kemenko Polhukam RI

POTENSI BISNIS - Menko Polhukam Mahfud MD menyebut pihaknya mengetahui saat ini ada rencana aksi yang digelar hanya untuk memprovokasi masyarakat di masa pandemi Covid-19.

Mahfud menduga, kelompok ini ingin memanfaatkan keresahan masyarakat yang mobilitasnya dibatasi karena kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).

"Pemerintah mengetahui bahwa sekelompok orang memiliki keinginan untuk memanfaatkan situasi," kata Mahfud dalam konferensi pers virtual seperti dikutip PotensiBisnis.com dari YouTube Kemenko Polhukam RI Sabtu, 24 Juli.

Baca Juga: Jelang HUT Kemerdekaan RI ke-76, Polda Metro Jaya Gelar Vaksin Merdeka, Ini Tujuannya

Mahfud menuturkan, kelompok ini tidak murni melakukan aksi untuk menyuarakan aspirasi.

"Masalahnya itu hanya ingin menentang aja, memanfaatkan situasi. apa pun yang dibutuhkan pemerintah diserang, itu ada yang seperti itu," kata Mahfud.

Sebenarnya, kata Mahfud, pemerintah pun mengetahui ada aspirasi masyarakat yang khawatir akan kondisi kesulitan ekonomi dan kesehatan yang dialami semasa pandemi. Pemerintah juga terbuka dan merespons segala aspirasi.

Baca Juga: Jelang HUT Kemerdekaan RI ke-76, Polda Metro Jaya Gelar Vaksin Merdeka, Ini Tujuannya

Namun, Mahfud mengakui tidak semua aspirasi dapat terakomodasi. Sebab, terkadang aspirasi yang satu dan lainnya bertentangan.

Karenanya, Mahfud meminta masyarakat berhati-hati jika ada aksi yang selalu menentang apapun keputusan pemerintah.

"Kita harus hati-hati karena yang seperti ini, kelompok yang tidak murni ini, selalu merupakan provokasi dan menyatakan setiap kebijakan pemerintah itu salah," kata Mahfud.

Baca Juga: Berikut 17 Daftar Check Point Ganjil Genap Kota Bogor, Catat Tanggalnya

Mahfud menyarankan agar aspirasi dalam masa pandemi ini disampaikan melalui atau melalui jalur komunikasi yang sesuai dengan protokol kesehatan.

"Seperti misalnya melalui virtual meeting, webinar, dialog dialog di televisi, yang menjaga protokol kesehatan, melalui media sosial, itu silakan," tambahnya.

Sebelumnya, Mahfud MD mempersilakan masyarakat menyampaikan aspirasi, Mahfud tetap mengingatkan semuanya harus dilakukan sesuai prosedur.

Baca Juga: Gading Marten dan Ariel Tatum Kembali Unggah Foto Mesra, Jenda: Itu Janda Bolong Ya Bang yang...

Penyampaian masukan kepada masyarakat bisa dilakukan dengan berbagai cara.

"Aspirasi resmi tertulis, melalui telepon, melalui media, dan melalui apapun yang penting semua ikuti prosedur," kata Mahfud.

Hal ini penting demi menangani pandemi Covid-19 dan menjaga keselamatan masyarakat. Menurut Mahfud, saat ini tak ada yang lebih penting daripada dua hal tersebut.

Baca Juga: BLT Subsidi Upah atau BSU 2021 akan Ditransfer ke Rekening Pekerja, Jika Memenuhi Kriteria Berikut

Selain itu, Mahfud mengingatkan masyarakat untuk tetap tenang, tertib, dan selalu menjaga keamanan di wilayah masing-masing.

Mahfud mengajak semua pihak tanpa terkecuali untuk berupaya menyelesaikan masalah akibat pandemi Covid-19 secara bersama-sama.

Mahfud menjelaskan selama ini pemerintah terus berupaya untuk menangani penyebaran Covid-19 di Tanah Air secara terbuka dan melalui analisis serta metode ilmiah.

Tetapi, tidak jarang banyak perbedaan dalam proses menentukan kebijakan.

"Ada yang setuju ada, ada yang bertentangan, ada yang memberikan alternatif lain bahkan ada dilema yang sangat kita rasakan dalam menangani Covid ini," ujarnya.

Salah satu dilema yang dihadapi, kata Mahfud, ketika pemerintah dihadapkan pada pilihan melakukan pembatasan kegiatan masyarakat.

Pemerintah saat itu dihadapkan pada pilihan jika pembatasan ini terlalu ketat maka yang terjadi kehidupan dan perekonomian menjadi berat bagi masyarakat.

Sehingga, akhirnya diambil keputusan dari berbagai pendapat yang sudah masuk ke pemerintah.***

Editor: Pipin L Hakim

Sumber: YouTube

Tags

Terkini

Terpopuler