Gus Yaqut Sebut Pembagian Daging Qurban Picu Kerumunan

17 Juli 2021, 21:15 WIB
Gus Yaqut Sebut Pembagian Daging Qurban Picu Kerumunan /Dok: Kemenag RI

POTENSI BISNIS - Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas menyampaikan, pentingnya dukungan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopinda) dalam pelaksanaan penyembelihan hewan kurban Idul Adha 2021 M/1442 H.

Menurutnya, hal yang paling utama dalam pelaksanaannya yaitu penerapan protokol kesehatan.

Sebagaimana, Kemenag telah menerbitkan dan mensosialisasikan edaran Nomor SE No 17 tahun 2021.

Baca Juga: Covid-19 Tetap Meningkat di Tengah Pembatasan, dr. Tirta: Kalau Tak Bisa Hidupi Rakyat Ya Jangan PPKM

Peniadaan Sementara Peribadatan di tempat Ibadah, Malam Takbiran, Salat Idul Adha, dan Petunjuk Teknis Pelaksanaan Qurban 1442 H/2021 M di Wilayah Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat.

Yaqut mengatakan, jika ada potensi terjadinya kerumunan dalam pelaksanaan penyembelihan hewan kurban.

“Untuk itu kami mohon dukungan kerja sama kepala daerah dan forkopinda dalam implementasi SE No 17 ini dapat berjalan dengan cepat," kata Yaqut, dikutip PotensiBisnis.com, dari laman resmi Kemenag, Sabtu 17 Juli 2021.

"Karena momen penyembelihan hewan qurban ini berpotensi menimbulkan kerumunan, seperti pembagian daging qurban," lanjutnya.

Yaqut menegaskan, dengan melaporkan progress sosialisasi dan monitoring SE No17 tahun 2021.

Menurut Yaqut, sosialisasi edaran SE No 17 tahun 2021 sudah berjalan dengan baik.

"Seluruh pejabat Kemenag, pusat dan daerah hingga para penyuluh agama, dikerahkan dalam sosialisasi ini," ujarnya.

Yaqut juga menyampaikan, adanya dukungan NU, Muhammadiyah, MUI dan ormas keagamaan lainnya yang ikut membantu sehingga edaran ini dapat diterima oleh masyarakat.

“Ada perkembangan yang cukup bagus dari minggu sebelumnya terkait kesadaran masyarakat untuk menjalani peribadatan di rumah demi mencegah meluasnya angka Covid-19 di wilayah PPKM Darurat dan daerah lainnya," jelas Yaqut.

Baca Juga: Luhut Minta Maaf, Janji akan Berikan Rp39,19 Triliun untuk Masyarakat Terdampak PPKM Darurat

Dalam Rapat Koordinasi tersebut dipimpin Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto.

Rapat tersebut dihadiri secara virtual oleh sejumlah Menteri Kabinet Indonesia Maju, di antaranya Menkeu, Mendagri, Menkes, pimpinan lembaga negara dan Forkopinda se Indonesia.

Setelah L mengikuti Rapat Koordinasi Evaluasi Pelaksanaan PPKM Mikro Diperketat dan PPKM Darurat.

Yaqut melanjutkan rapat pembatasan mobilitas Idul Adha yang dipimpin Menko Maritim dan Investasi (Marves) Luhut Binsar Pandjaitan yang digelar secara vidcon.

Dalam rapat tersebut akan dibahas rencana perpanjangan PPKM Darurat dan Mikro di Indonesia.***

Editor: Rahman Agussalim

Tags

Terkini

Terpopuler