Majalengka Darurat Covid-19, Pasien Terpapar Bertambah 15 dan Meninggal 6 Setiap Harinya

14 Juni 2021, 17:45 WIB
Ilustrasi: ruang perawatan pasien Covid-19 di Kabupaten Majalengka.* /Foto: Handout/Satgas Covid-19/


POTENSI BISNIS - Angka meninggal akibat Covid-19 dalam sehari mencapai 6 kasus dan penambahannya sebanyak 15 orang di Majalengka.

Berdasarkan keterangan Direktur Rumah Sakit (RS) Cideres dr Asep Suandi MEpid, jumlah keterisian tempat tidur untuk pasien Covid-19 sebelumnya hanya terisi sebanyak 20 -30 pasien.

Namun, kini ruang rawat inap pasien Covid-19 di RS Cideres naik tajam mencapai 44 dari 51 tempat tidur yang tersedia.

Baca Juga: Varian Baru Covid-19 India Ada di Kudus, BNPB Ajak Ganjar Pranowo Kerjasama

Demikian uang ICU dari jumlanya 3 tempat tidur yang tersedia dua di antaranya terisi pasien Covid-19.

Penyebab hal itu terjadi lantaran banyaknya jumlah pasien terkonfirmasi terpapar Covid-19 yang datang ke RS dengan kondisi penderita yang terkadang cukup parah.

Kemudian, banyak pasien Covid-19 yang mengalami keterlambatan dibawa ke rumah sakit oleh keluarganya.

Baca Juga: Viral Video Perawat RS Siloam Dianiaya Hingga Tersungkur, Diduga Ayah Pasien Kesal Karena Infusan

Selain itu, diperparah dengan usai yang sudah tua, sehingga memicu tingkat kematian yang cukup pula di Majalengka.

"Tingginya angka kematian yang terjadi belakangan ini, dikarenakan datang ke rumah sakit sudah dalam kondisi sakit berat dan ditambah faktor usia serta komorbid," kata Asep dikutip dari Pikiran-Rakyat.com pada Senin, 14 Juni 2021.

Selain itu, sejumlah pasien tersebut pun sudah memiliki penyakit yang dibawanya sebelum ke rumah sakit.

"Di tubuh pasien telah memiliki penyakit seperti halnya hipertensi, kencing manis ata penyakit lainnya ditambah Covid-19, sehingga kondisi tubuhnya semakin jelek dan pengobatannya pun menjadi lebih sulit,” ungkap Asep.

Oleha karenanya, penyebab kasus Covid-19 naik di Kabupaten Majalengka, kata Asep satu di antaranya yakni kurang disiplin dari masyarakat.

Ditambah lagi dampak dari mudik lebaran hingga beberapa kemungkinan dampak dari Pilkades serentak juga terjadinya kerumunan lainnya.

“Coba lihat ketika jalan-jalan ke daerah seolah sudah tidak terjadi pandemi, mereka berkerumun tanpa masker, makan bersama, hajatan juga terus digelar, yang paham dengan Covid-19 pun ikut berdesakan, seolah terbawa arus emosi,” kata Asep.

Sementara itu, berdasarkan data Pusat Informasi dan Koordinasi Covid-19 Kabupaten Majalengka (PIKOM) pada Senin 14 Juni 2021 kasus corona dalam sehari bertambah 15 kasus atau menjadi 414 kasus, sehari sebelumnya kasus corona aktif sebanyak 399 orang.

Angka pasien corona meninggal pun bertambah sebanyak 6 orang atau menjadi 302 kasus dari jumlah total kasus corona di Majalengka sebanyak 4.004 orang.***

Artikel ini telah tayang di Pikiran-Rakyat.com judul,"6 Pasien Corona Meninggal Setiap Harinya, Majalengka Makin Darurat Covid-19".

Editor: Pipin L Hakim

Sumber: Pikiran Rakyat

Tags

Terkini

Terpopuler