100 Tahun Kelahiran Soeharto 8 Juni, Keluarga akan Gelar Acara Peringatan di TMII Sore ini

8 Juni 2021, 10:28 WIB
klik linklive streaming peringatan doa 1 abad Presiden Soeharto /tangkapan layar Channel Youtube Cendana TV/


POTENSI BISNIS - Keluarga Soeharto akan memperingati seabad kelahiran Presiden kedua itu sore ini, Selasa 8 Juni 2021, di Masjid At-Tin, Kompleks Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta Timur.

Pantia penyelenggara mengatakan, jika acara peringatan hari lahir Soeharto ini aka digelar pada pukul 15.30 WIB-18.00 WIB secara offline dan online.

Untuk peserta yang akan datang secara offline diminta untuk menerapkan protokol kesehatan yang ketat.

Baca Juga: Peristiwa 8 Juni: Kelahiran Soeharto Presiden Kedua RI hingga Meninggalnya Taufik Kiemas Suami Megawati

"Peringatan 100 tahun Kelahiran Jenderal Besar (Purn) TNI HM Soerharto, berbagai kalangan masyarakat berkumpul di Masjid At-Tin pada Selasa 8 Juni 2021 sore.

Untuk memanjatkan da bersama kepada Tuhan untuk Pak Harto, serta membacakan Yasin, Tahmid, dan Tahlil," kata panitia dalam keterangannya, pada Selasa, 8 Juni 2021.

Sementara itu, untuk para peserta yang akan hadir secara online dapat mengikuti kegiatan tersebut melalaui kanal YouTube Cendana TV.

Baca Juga: Sinopsis Ikatan Cinta Selasa 8 Juni 2021: Andin Labrak, Elsa Terpuruk saat Tahu Al Bawa Polisi

Presiden kedua RI yang memiliki nama lengkap H Muhammad Soeharto lahir pada tahun 1921 di Dusun Kemusuk, Desa Argomulyo, Sedayu, Bantul, DI. Yogyakarta.

Soeharto meninggal pada 27 Januari 2008 di Jakarta setelah berusia 86 tahun, yang menjabat sebagai Presiden selama 32 tahun.

Soeharto Presiden kedua Indonesia yang menjabat dari tahun 1967 sampai 1998, menggantikan IR Soekarno sebagai Presiden pertama RI.

Baca Juga: Peringatan Hari Laut Sedunia 8 Juni 2021, Berikut Sejarah Singkat dan Tujuan Diadakannya

Soeharto dikenal di dunia internasional, terutama di Barat dijuluki, "The Smiling General atau Sang Jenderal yang tersenyum".

Hal tersebut lantaran, Soeharto memiliki raut wajah yang kerap tersenyum dan menunjukkan keramahannya pada setiap orang.

Meski begitu, ia dikenal juga berbagai kontroversinya yang terjadi selama menjabat menjadi Presiden, bahkan dikenal sebagai diktator bagi yang bersebrangan dengannya.

Baca Juga: 15 Ucapan Hari Laut Sedunia Penuh Inspirasi, Bisa Dibagikan di Sosial Media

Sehingga, Soeharto sewaktu menjabat setelah ada gerakan mahasiswa pada 21 Mei 1998 ia lengser, lantaran mahasiswa menuntut ada reformasi dalam sistem pemerintahan Indonesia.

Selain itu, sejumlah tuntutan mahasiswa yang disampaikan, yakni mengadili Soeharto dan kroni-kroninya.

Di antaranya, melaksanakan amandemen UUD 1445, menghapus dwifungsi ABRI, melaksanakan otonomi daerah seluas-luasnya, menegakkan supremasi hukum, dan menciptakan pemerintahan yang bersih dari korupsi, kolusi dan nepotisme (KKN).***

 

Editor: Pipin L Hakim

Tags

Terkini

Terpopuler