Stok Vaksin Untuk Tenaga Pendidik di Kota Bandung Aman

22 April 2021, 16:36 WIB
Ilustrasi vaksin Covid-19. /Alirazagumani/Pixabay

POTENSI BISNIS - Stok vaksin untuk tenaga pendidik di Kota Bandung dipastikan aman tersedia. Alhasil, target 36.000 tenaga pendidik tervaksin sangat memungkinkan tercapai.

"Untuk stok vaksin 36 ribu bagi tenaga pendidik Kota Bandung, aman," ujar Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Dinas Kesehatan Kota Bandung, Rosye Arosdiani Apip saat meninjau vaksinasi di Kecamatan Cidadap, di SMPN 52 Bandung, Kamis 22 April 2021, melalui keterangan tertulis diterima PotensiBisnis.com.

Menurutnya, vaksinasi terhadap tenaga pendidik telah mencapai 50 persen. Namun ada sekitar 10 persen yang terpaksa ditunda vaksinasinya karena tak lolos skrining.

Baca Juga: Ratusan Prajurit Disuntik Vaksin Astra Zeneca di Natuna

Rosye mengatakan dosis pertama bagi tenaga pendidik selesai pada 26 Mei 2021. Sedangkan dosis kedua akan dimulai pada 24 April 2021.

"Kalau semua tercapai, kita tinggal sisir beberapa pekan. Dalam artian, satu dan lain hal karena belum memenuhi skrining, itu bisa ke puskesmas," tukasnya.

"Terpenting pertengahan Juni sudah selesai. Karena target kita untuk pelayanan publik selesai pertengahan Juni. Sesuai dengan ketersediaan vaksin," tambahnya.

Baca Juga: Ridwan Kamil Serahkan Pengelolaan Dua Flyover Senilai Rp63 M ke Pemkot Bandung

Sementara itu, Wakil Wali Kota Bandung, Yana Mulyana berterimakasih kepada para tenaga pendidik yang telah vaksin. Menurutnya, jika vaksinasi bagi tenaga pendidik rampung, maka pembelajaran tatap muka pun bakal segera terealisasi.

Makanya,orang nomor dua di Kota Bandung itupun terus mengingatkan agar tetap menerapkan protokol kesehatan saat beraktivitas.

"Sehari kita memegang 3.000 kali area muka. Karena pegang alis, hidung, membetulkan rambut, itu harus kita jaga," ucapnya.

Baca Juga: Usulan Perpres Gaji PNS Dipotong 2,5 Persen untuk Zakat, Korpri: Tidak Boleh Memaksa

"Maka kita harus tetap menjaga protokol kesehatan, serta menjaga jarak," tutupnya.***

Editor: Babah Pram

Sumber: Humas Pemkot Bandung

Tags

Terkini

Terpopuler