Ratusan Prajurit Disuntik Vaksin Astra Zeneca di Natuna

- 7 April 2021, 21:47 WIB
Vaksin Covid-19 AstraZeneca tetap direkomendasikan WHO meski ada keluhan efek samping.
Vaksin Covid-19 AstraZeneca tetap direkomendasikan WHO meski ada keluhan efek samping. /Reuters/Dado Ruvic
POTENSI BISNIS - Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, bersama Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo, dan Kasal Laksamana TNI Yudo Margono meninjau serbuan vaksin AstraZeneca bagi Prajurit TNI dan anggota Polri, yang dilaksanakan di hanggar integratif Lanud Raden Sajad, Natuna, Kepulauan Riau, Selasa, 6 April 2021.
 
Hadi menyampaikan vaksin AstraZeneca diberikan kepada 588 Prajurit TNI dan anggota Polri yang bertugas wilayah Natuna.
 
"Yaitu TNI AD 52 personel, TNI AL 69 personel, TNI AU 330 personel, Polri 137 personel," ujar Hadi dikutip dari PMJ News.
 
Di samping itu, untuk vaksinator ada sebanyak 54 personel yang terdiri dari Angkatan Darat 14 personel, Angkatan Laut 6 personel, Angkatan Udara 24 personel, Polres 6 personel dan dari Dinas Kesehatan sebanyak 4 personel.
 
"Adanya vaksinasi kepada prajurit TNI bertujuan untuk mendukung program Pemerintah untuk percepatan pelaksanaan vaksinasi Covid-19," kata Hadi.
 
Serbuan vaksin AstraZeneca yang dilakukan kepada TNI dan Polri ini, dapat mempercepat pencapaian herd immunity.
 
"Sehingga program pemerintah ke depannya dapat bisa terwujud dengan cepat dan baik, menuju Indonesia sehat bebas Covid-19," ujarnya.
 
“Saya berpesan kepada prajurit TNI yang telah melaksanakan vaksin, tentunya para Prajurit harus tetap menjalankan protokol kesehatan. Karena itu senjata utama untuk melawan Covid-19,” imbuhnya.***

 

Editor: Babah Pram

Sumber: PMJ News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x